AUTHOR PAS SEKOLAH MASUK

24 5 16
                                    

Assalamualaikum!

Dengan ini kunyatakan Four Ladies of Praiser tamat. Anyway, ini baru Arc pertama dari FLP (mari kita singkat begitu), dan akan dilanjut di Arc berikutnya entah kapan.

Oh ya, aku pun ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Autumn Maple Media, dan juga Feedback Everyday Community yang telah membuat event kece ini, sehingga novel fantasi ini tamat dengan lancar dan elegan, Alhamdulillah^^

Aku pun ingin berterima kasih kepada Mentor Tertjintah! Dari Feedback Everyday Community yang telah ngasih aku koreksian perihal projek FLP galerijiesea. Koreksi dan tinjauan dari beliau selalu kutunggu UwU selain itu, beliau juga suka ngasih ilmu serta kritik dan saran, sehingga cerita ini jadi lumayan mendingan dari draft-nya yang astaghfirullah.

Terima kasih Kakak yang cantik nan mempesona UwU

Tanpamu, mungkin tulisan ini akan selalu acak kadut, ehek!:v

Lalu, aku pun pengen berterima kasih kepada SKW (Diana), AM (Elsa), dan KRW (Kinna) yang telah memberiku inspirasi terhadap projek ini. Entah itu saat masih SD, atau sampai sekarang kalian masih menginspirasi. Bukan hanya kalian, teman-teman lainnya seperti L, IN, P, AA, juga telah banyak menginspirasi aku. Sekali lagi, aku juga pengen mengucapkan terima kasih karena sudah mau berteman denganku, dan terima kasih karena udah lahir dan datang ke hidupku.

I really really appreciated your existance and your appearance in my life💕 love you so much💕💕

Kepada pembaca semua pun. Aku juga pengen berterima kasih karena tanpa kalian, ni tulisan nggak bakal ada apa-apanya. Nggak bakal ada yang komen atau baca.

Ah ya, aku sendiri pun punya alasan kenapa memutuskan untuk langsung menamatkan FLP daripada meneruskannya;

1. Jumlah katanya mesti 30.000. Kalau tetap diteruskan maka akan tembus lebih dari 30k kata, dan tulisan ini, sudah lebih dari jumkat yang seharusnya.

2. Bakal ada lebih dari lima puluh bab kalau FLP masih dilanjut, dan tentunya itu melebihi jumlah kata yang diharuskan, dan FLP pun pasti bakal lama selesainya.

Gitu ya, kira-kira.

Oh! Now let me tell you the facts of Four Ladies of Praiser!

1. Four Ladies of Praiser aslinya terinspirasi dari film Barbie and the Three Musketeers. Selain itu, karena kebetulan aku punya tiga besties, akhirnya aku pun menggambar mereka dan menghubungkan mereka dengan film Barbie Musketeers tersebut. Film itu seru tahu menurutku, huehehehe.

2. Karakter Four Ladies of Praiser sudah didesain sejak aku masih SD. Kira-kira sekitar kelas lima atau enam. Karena aku suka gambar, jadi aku pun suka bikin komik tentang mereka dengan berbagai versi, konsep, dan tema. Ada yang temanya tentang penyanyi, penyihir, dll. Untuk alurnya sendiri sudah kepikiran sejak tahun 2019, tapi sayangnya baru terealisasikan tahun ini. Kenapa baru terealisasikan tahun ini? Yah, karena kendala konsep.

4. Sobari Sobri is the most difficult character I've ever made. Ya, susah kali menentukan karakter si bapak satu ini, dan karakterisasinya nyaris mirip sama anakku yang satu lagi (lirik anak satu yang ada di apk menulis lain).

5. Four Ladies of Praiser sedari awal lahir dari gambar, bukan dari tulisan. Sehingga karakter-karakter ini aslinya memiliki visual yang nggak realistis alias anime banget! Kayak Diana yang punya rambut cokelat dan mata ungu, Elsa yang punya rambut hitam dan mata biru, Kinna yang rambutnya oranye dan mata hijau emerald, serta Rura yang punya rambut pirang dan mata warna pink. Nah, aku harap kalian paham kenapa aku nggak menggambarkan keempat sekawan ini di narasi karena aku pribadi pun bingung gimana cara ngegambarinnya, sementara visual mereka yang begitu tuh udah melekat banget di diri aku. Pengen ganti visual pun, rasanya nggak bisa, soalnya dah sreg banget. Yah, gimana nggak sreg coba? Orang aku ngegambarin mereka sedari kecil:'v wkwkwkkwk.

Baiklah, sekian funfact dari aku, sekarang aku pengen nanya ke kalian:v

1. Menurut kalian bagaimana cerita ini? Membosankan atau tidak?

2. Apakah tokoh dan penokohan di sini sudah konsisten?

3. Apakah ada hal janggal selama kalian baca cerita ini? Kalau ada, komen ya!^^

4. Untuk emosi karakter, apakah tersampaikan ke kalian?

5. Bagaimana karakter Rura menurut kalian?

6. Bagaimana karakter Diana menurut kalian?

7. Bagaimana karakter Elsa menurut kalian?

8. Bagaimana karakter Kinna menurut kalian?

9. Oh iya, terus kalian lihat typo dan EYD yang nggak sesuai KBBI, nggak? Kalo iya, kasih tahu, ya.

10. Apakah di cerita ini ada plot hole? Kalau iya, tolong kasih tahu, entar aku revisi.

11. Siapa Praiser favorit kalian?

Baiklah, sekian pertanyaan dariku. Dan oh, jangan lupa baca ceritaku yang lain!^^

Di sini, aku cuma merekomendasikan cerita-ceritaku yang tamat aja. Cerita yang belum tamat, nggak akan aku rekomendasikan.

Akun Wattpad 1 (@pieristhebutterflyer) btw, ni akun isinya fanfik BoBoiBoy doang:v yang suka fanfik BoBoiBoy boleh baca, ya UwU

1. AFTER DIE: Deep to BoBoiBoy's World
Genre: Fantasy, Adventure, Action
2. Horror Experience
Genre: Horror, Oneshot

Akun Wattpad 2 (akun ini)
GLACIER
Genre: Fantasy, Tragedy, Action

Akun Kwikku (@Butterflyer) bagi yang punya aja. Nggak punya nggak papa, toh, aku cuma promosi, hehe:v
CYCLONE (bisa dibeli di Kwikku dengan harga 20k)
Genre: Fantasy, Mystery, Family

Oke, sampai jumpa di karya dan arc FLP selanjutnya!^^

Wassalamu'alaikum!
Salam,
Kupu-kupu Imut

Four Ladies of Praiser [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang