Upp lagi biar cepat TAMAT🤣
👶🏻👶🏻👶🏻Setelah beribu-ribu pertimbangan netta mau tinggal satu rumah dengan albert asalkan tidak satu kamar, alias pisah kamar. Albert setuju-setuju saja daripada harus pisah rumah rasanya tidak kuat menahan rindu, sambil ia mencari bukti kalau dirinya tidak melakukan hubungan lebih dengan wanita lain, atau selingkuh dengan perempuan itu.
Kabar netta hamil sudah tersebar luas mereka ikut senang atas kehamilan netta, berarti akan bertambah lagi anggota keluarga mereka.
Netta, donita, ardixsio, dan mela sedang di taman rumah albert netta dan donita menemani anak mereka bermain sesekali memisahkan perdebatan anak mereka yang tidak bosan-bosannya berdebat.
"Kak, menurut aku bang al-----"
"Aku males bahas itu, jangan bahas itu lagi sebelum ada bukti kalau emang abang kamu tidak melakukan hubungan lebih sama perempuan itu. Kamu juga melihat jelas kalau abang kamu berciuman mesra tanpa mengenakan pakaian padahal wanita itu sedang tidur, aku tidak bisa membayangkan kalau wanita itu sadar mungkin mereka akan melakukannya lebih mesra" potong netta.
Donita mengangguk pasrah. "Yasudah semoga bang al cepat mendapatkan bukti" ucap donita.
"Kamu sebentar lagi memiliki adik berarti kamu bukan anak kesayangan om al dan tante netta wlekk" ledek mela menjulurkan lidahnya meledek ardixsio.
Ardixsio melipat kedua tangannya di dada. "Kata siapa? Mamah dan papah ku akan tetap sayang sama aku, mereka akan menyanyagi Seperti sekarang" ucap ardixsio tidak terima.
Mela menatap sinis ardixsio. "Aku melihat di film-film kalau mamah dan papah memilki anak lagi, maka anak pertama tidak di sayang lagi"
"Itu bohong dasar cewek jelek" ledek ardixsio.
Mela melotot sempurna. "Aku cantik, kau cowok jelek sedunia" teriak mela tidak terima.
Donita dan netta menepuk jidatnya masing-masing. "Astaga! Mereka bisa bertengkar sehari beribu-ribu kali" lirih mereka lelah memisahkan mereka yang kembali berdebat.
Danu datang bersama albert mereka menatap anak-anak mereka yang kembali bertengkar, menatap Istri mereka masingmasing. "Udah makan siang?" Tanya danu menatap donita.
"Udah, kalau kamu?" Tanya balik donita.
Danu mengangguk dan langsung menghampiri anak mereka memisahkan perdebatan yang semakin menjadi-jadi.
Albert menatap istrinya yang enggan menatapnya. "Sayang-----"
Belum sempat albert menyelesaikan ucapannya netta pergi begitu saja, Albert yang melihat itu menghela napas berat bagaimana caranya supaya istrinya tidak marah lagi. Dan percaya kalau dirinya tidak selingkuh.
*"*
Albert merebahkan tubuhnya di kasur menatap langit-langit kamar, rasanya sepi tidak ada netta di sini. "Sayang kamu tega banget sama saya" lirih albert seakan ada netta. "Masa saya tidur sendiri gini sih? Enggak enak banget enggak bisa peluk kamu" rengek albert seperti anak kecil.
BRAK.
Albert menoleh kaget melihat pintu kamarnya dibuka paksa, Albert menatap anaknya yang berlari menghampirinya dengan wajah khawatir.
"PAPAH-PAPAH" teriak ardixsio.
Albert yang melihat anaknya panik ikut panik. "Kenapa? Ada apa?" Tanya albert loncat dari kasur menghampiri anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession devil 2
Teen Fictionkalian baca dulu cerita pertamanya supaya paham sama alur cerita ini⭐😜.