Pagiii🔆
Eh saran nama-nama yang bagus dong cewek-cowok aku mau buat cerita baru hehe. Emang aku orangnya gini suka bikin cerita padahal cerita yang lain aja belum tamat 🤣😭.
Seperti biasa aku buat cerita ini karena gabut, jangan berekspektasi tinggi❤️✌🏻🤣👶🏻👶🏻👶🏻
Ardixsio tiba-tiba demam tinggi setelah pulang dari rumah nenek dan kakeknya, ardixsio terus bergumam memanggil mamahnya. Demamnya semakin tinggi padahal sudah minum obat.
"Bang makin tinggi demamnya" ucap donita khawatir.
Albert meraup wajahnya kasar ia bingung harus melakukan apa, dibawa ke rumah sakit ardixsio tidak mau dan terus memberontak. "Kamu kenapa sih sio jangan bikin papah khawatir gini" lirih albert mengelus punggung tangan ardixsio.
"M-mamah mamah s-sio rindu mamah" racau ardixsio.
"Tuan saya jemput non netta saja ya sio pasti rindu sama mamahnya" izin danu tidak tega melihat keponakannya sakit.
Albert menoleh menatap danu. "Dia pasti tidak mau----"
"Saya jamin dia mau, saya permisi dulu" potong danu langsung keluar kamar ardixsio. Mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi untungnya jalanan hari ini tidak macet.
Setelah beberapa jam danu sampai di rumah kedua orangtuanya netta yang sedang tertawa bersama pria lain, danu tahu pria itu siapa. Ari. Ya dia ari. "Ehem" dehem danu mengangetkan mereka yang saling dorong-dorongan persis seperti anak kecil.
"E-eh danu kamu ngapain disini?" Tanya netta kaget.
Danu melirik ari menatap netta. "Sio sakit dia terus memanggil nama non terus" jawab danu setelah beberapa detik terdiam.
Deg
Netta menutup mulutnya syok sekaligus khawatir. "S-sakit? Kenapa bisa sakit?" Tanya netta air matanya langsung menetes.
"Tidak tau, lebih baik non jenguk sio dulu kasihan dia" jawab danu.
Netta menoleh menatap ari yang hanya tersenyum tipis. "K-kak----"
"Jenguk sio dia butuh kamu, kalau kamu di apa-apain sama bajingan itu kamu langsung telpon aku." Potong ari seakan tahu ucapan netta.
"Mana mungkin seorang suami jahat" ucap danu tak terima.
Ari terkekeh kecil mendengar ucapan danu. "Bukankah kau tau siapa Albert Aleksandar yang sebenarnya?, dia pria jahat bukan?. Asal anda tau saya mengikhlaskan netta bersama pria jahat itu karena saya yakin dia pasti berubah. Tapi ternyata dia semakin menjadi-jadi selingkuh di belakang netta sampai menghamili perempuan lain, kau pikir saya terima? Tidak! Syaa tidak terima wanita yang saya jaga dari dulu, wanita yang saya cintai dari dulu disakiti pria bajingan itu." Ucap ari tenang namun dalam hatinya ingin sekali marah.
Danu melipat kedua tangannya di dada. "syaa lebih tau sikap, sifat dan kelakukan al ketimbang kamu, asal kamu tau al tidak akan menyentuh perempuan lain kecuali netta dan mamahnya. Dan soal perempuan itu dia----"
"STOP! JANGAN BERTENGKAR AKU MUAK" teriak netta.
Ari memegang kedua pundak netta. "Kamu pasti kuat, berhati-hatilah" bisik ari memeluk netta.
Netta mengangguk dan langsung masuk kedalam mobil meninggalkan danu dan ari yang saling adu tatap tajam.
Danu mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi melirik netta yang terus menangis. "Tenanglah sio pasti akan langsung sembuh" ucap danu.
"Bagaimana aku bisa tenang kalau anak aku sedang sakit, aku tidak bisa melihat sio sakit" jawab netta.
"Non tidak bisa melihat sio sakit secara fisik, apakah non tidak sadar kalau non sudah menyakiti sio secara batin" ucap danu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession devil 2
Teen Fictionkalian baca dulu cerita pertamanya supaya paham sama alur cerita ini⭐😜.