Pada akhirnya netta mengikuti kemauan suaminya untuk tinggal sementara di Italia, sedangkan ardixsio kembali ke Indonesia bersama omah dan opah nya. Tiba-tiba ardixsio merengek ingin kembali ke Indonesia jadi mau tidak mau netta harus berjauhan dengan anaknya untuk sementara waktu.
Albert terus mengenggam tangan istrinya, berjalan menuju restoran untuk makan siang. Rasanya albert seperti anak muda jika sedang berduaan dengan istrinya. "Mau makan apa?" Tanya albert melihat-lihat menu.
"Apa aja" Jawab netta sambil memainkan ponsel albert.
Albert langsung memesan makanan untuknya dan untuk istrinya, sambil menunggu pesanannya datang albert mengelus-elus punggung tangan netta. "Lagi lihat apa?" Tanya albert kepo.
"Lihat kamu chetan sama cewek" Jawab netta melempar pelan ponsel albert ke meja depan albert, Melirik sinis albert. "Udah tua hobinya main-main sama cewek yang lebih muda" sindir netta.
Albert terkekeh kecil. "Man ada chetan sama cewek sayang, aku aja jarang main ponsel" Ucap albert.
"Itu buktinya kamu nanya ke dia ada dimana? Siapin tempat, udah makan belum. Ksmu nanya gitu" Sinis netta.
Albert langsung mengambil ponselnya ia membuka cheat yang dimaksud istrinya, Albert tersenyum tipis. "Astaga sayang, ini tuh cheat aku sama sekertaris aku dul-----"
"Pantes, udah deh jangan bahas itu" Potong netta semakin kesal.
"Sayang aku nanya itu bukan ke dia, iya emang sih ke dia tapi bukan untuk dia tapi untuk rekan kerja aku cowok. Karena aku lagi enggak sama dia" Jelas albert.
"Iya-iya aku percaya" Jawab netta malas.
Tidak lama pesanan mereka sampai mereka langsung makan, netta masih kedal ia terus melirik sinis albert. Sedangkan yang dilirik hanya diam.
***
Albert fokus dengan laptopnya sesekali melirik netta yang sedang menonton drama korea, istrinya itu masih dingin padanya padahal albert sudah menjelaskannya berulang-ulang kali tapi tetap saja netta hanya menjawab tidak papa padahal masih marah.
"Sayang" Panggil albert menghampiri istrinya.
"Hmm?" Gumam netta melirik albert.
Albert memeluk netta dari samping. "Daripada nonton drama Korea yang enggak ada ujungnya, mendingan kita bikin adik buat sio" Ucap albert menaik turunkan alisnya.
Netta menoleh menatap datar albert. "Enggak! Aku enggak mau" Tolak netta mentah-mentah.
Albert cemberut ia mengigit pelan pundak netta. "Sayang, kamu tega banget sama suamimu sendiri sudah dua minggu saya tidak-----"
"Tidak apa hmm?" Tanya netta menatap tajam albert.
Albert tersenyum manis. "Sio pernah curhat sama donita kalau dia ingin adik, sama seperti mela yang akan memiliki adik" Jawab albert.
Donita memang sedang hamil makanya itu donita langsung kembali ke Indonesia tidak lama-lama di Italia.
Netta menepis tangan albert yang mulai nakal. "Aku enggak mau, sebelum sio masuk sekolah dasar aku tidak mau memiliki anak." Kekeuh netta.
Albert kembali cemberut. "Jangan menolak rezeki yang dikasih tuhan"
Netta tidak menjawab wanita itu kembali menonton drama Korea yang belum selesai. "Diam ish" Kesal netta menepis tangan albert yang merangkul pundaknya.
"Mau sayang" Rengek albert mengguncang tubuh netta pelan.
"Ish aku enggak ma-----"
Albert menutup paksa laptop ia langsung merebahkan tubuh netta mencium bibir netta bruntal. "Bodoamat pokonya aku mau titik" Kekeuh albert langsung melakukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession devil 2
Teen Fictionkalian baca dulu cerita pertamanya supaya paham sama alur cerita ini⭐😜.