4. Kangen tapi Gak Kangen

675 84 12
                                    

‼️‼️🌚18+21🌚 AREA🌚‼️‼️



































































































"What? Apa sih... Gak jelas banget kamu tiba-tiba ngomong gitu?" Rose tak terima.

Jennie genggam erat kedua tangan tupai itu, "Aku udah buat janji duluan sama seseorang, Rosie. Aku udah janji nemenin dia dari nol sampai sukses, kalaupun kisah kami lumayan rumit. Tapi pas tau apa yang sebenarnya terjadi, aku sekarang yakin, dia gak maksud jahat sama aku, ini cuma salah paham, dia terpaksa manfaatin aku karena demi masa depan kami juga waktu itu. Aku yakin dia gak maksud jahat sama aku."

"Apa sih, sayang? Kamu ngomong apa? Siapa yang jahat dan salah paham sama kamu di masa lalu? Terus apa juga hubungan nya sama aku, sampe kamu tiba-tiba minta putus gini? Gak mau lah aku, Jen... Aku suka banget loh sama kamu, sayang banget, Jen..." Rose berusaha meyakinkan Jennie dengan ketulusan nya.

"... Gak ada ya putus-putus segala di antara kita, gak mau pokoknya, aku pengen sama kamu terus seumur hidup, Jen... Aku berani sumpah, kalaupun nakal dan suka mesum gini, tapi aku gak pernah mainin perasaan orang. Aku serius sama kamu." Tambah Rose agar Jennie lebih berpikir jernih tak sembarangan ambil keputusan.

Jennie menatap iba ke Rose, ia tau mungkin ini terlalu cepat bahkan mungkin juga berlebihan, harusnya dari awal dia memang tidak melibatkan perasaan chipmunk ini, cuma demi dendam dan salah paham nya ke Jisoo.

"Sorry, Rosie. I'm so sorry, aku gak mau kasih kamu harapan lebih, tapi dari awal juga sebenarnya aku cuma iseng sama kamu, aku tau aku salah, dan aku minta maaf banget. Please... Gak usah berlebihan ya sama aku, lupain aja semuanya, anggap aja kita kemarin dan hari ini, cuma angin lewat aja buat kita berdua saling senang-senang karena sama-sama jomblo. Aku juga sebenarnya gak ada perasaan itu ke kamu, sekali lagi maafin aku." Jennie lepaskan tangan Rose dan keluar dari mobil begitu saja.

Rose terdiam tidak percaya, ini bahkan baru sekitar dua puluh empat jam ia dan Jennie resmi berkencan dan bahkan akhirnya resmi putus juga.

***

"Ini dia perusahaan nya, kamu bantu ya, Lisa?" Jennie berikan beberapa lembar berkas ke cucu nya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini dia perusahaan nya, kamu bantu ya, Lisa?" Jennie berikan beberapa lembar berkas ke cucu nya itu.

"Imbalan nya apa kalo Nenek mau aku bantu?" Jawab santai Lisa.

"Tck! Duit mulu otakmu tuh... Itu gampang, yang penting mau gak? Nanti pasti dapat tambahan uang jajan, tapi jangan kasih tau Daddy-Mami kamu soal rencana kita."

"Huft..." Lisa baca dengan rinci beberapa lembar kertas itu, "Jadi benar dia kakek kandung ku?" Tanya nya setelah melihat selembar foto Jisoo.

"Sangat benar, nenek belum pikun dan kenal dia seratus persen, gak ada perubahan selain wajahnya yang keriput, selebihnya, dia masih sama seperti lima puluh tahun yang lalu."

ROSE & JENNIE (Short Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang