❤. When I Met You In 17

410 67 6
                                    



























































"Hei... Sini! Jangan kabur lu ya cil.......!" Teriak kang warnet itu.

"Hwaa...... Emakkkk....!" Sambil jejeritan gadis mata kucing itu terus berusaha lari-larian menabrak beberapa kali mahluk hidup yang lewat demi menyelamatkan diri dari kejaran itu.

Jennie baru saja kabur tak mau bayar setelah berjam-jam main game di warnet, gegara kelupaan bawa uang saku, walhasil kang warnet pun mengamuk.

Bruk!

"Awh!" Jennie ambruk ke tanah, "Duh... Tiati dong..." Ia angkat wajahnya.

Sajna~~~~~~~~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sajna~~~~~~~~~~

Terengtengteng~teng~teng~teng~teng~teng~

Terdengar lagu India khas Rahul dan Anjali yang kebetulan menggema di sekitaran toko-toko di gang daerah Hongdae itu, yang seolah menghiasi suasana romantis Jennie dengan gadis blonde yang tak sengaja ia tabrak itu. Jennie masih melongo terpesona bin jatuh cinta langsung gak pake mikir, "Will you marry me?" Ajak nya tiba-tiba.

Si blonde itu hanya tersenyum tipis dan mengulurkan kedua tangannya untuk membantu Jennie kembali berdiri, Jennie menerimanya masih dengan wajah terpesona.

"Lain kali hati-hati ya... Jangan lari-larian di jalanan umum." Ujarnya memberi peringatan ke Jennie dengan menaruh satu tangannya di pucuk kepala gadis mata kucing itu dengan hangat, lalu langsung berjalan pergi begitu saja.

"Tunggu!" Tahan Jennie berlari mendekat, "Namanya siapa?" Gas nya sambil mengulurkan tangan.

"Roseanne. Park Roseanne." Jawab si blonde itu sambil mengulurkan tangan nya juga.

"Aku Jennie. Jomblo, kan?"

Rose mangangguk, "Iya. Tapi aku gak suka anak SMA. Terlalu bocil buat ku."

Jennie tersenyum miring, "Gak usah sok tua lah ya... Kayak umur kita jaraknya jauh aja?"

"Memang. Kamu paling masih umuran tujuh belas?"

"Yup. Baru kemarin ultah ke tujuh belas. Palingan kamu baru umur-"

"Tiga puluh lima." Sanggah Rose.

Jennie nganga lebar.

"See... Kamu aja kaget. Okey, see you next time ya, adek.... Fighting buat ujian akhir nya sebentar lagi." Pamit Rose sambil mencubit gemas pipi mandu Jennie dan kembali lanjutkan langkah nya pergi dari sana menaiki mobilnya yang terparkir.

Jennie masih melongo, "Anjir lah... Baru aja akhirnya ketemu yang spek Rose Blackpink. Tapi ngapa umurnya jauh beut?"

"Gas aja sih... Soal umur belakangan." Sela kang parkir yang kebetulan lagi merapikan motor di depan Alf*mart dimana Jennie berada sekarang.

ROSE & JENNIE (Short Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang