6. Gak Solid

386 71 9
                                    


Jangan lupa tekan bintang dan ramein kolom komentar ya manteman 🤞









































































"Turun, Jen!"

Jennie menggeleng cepat mengeratkan genggaman tangannya ke Rose.

"Jennieta! Papi bilang turun!"

Rose lepaskan tangan Jennie, "Turun, temui papi, terus renungin ucapan kamu tadi." Tegasnya.

"Rosie, aku—"

"Aku kan udah bilang, aku sayang sama kamu, tapi gak dengan cara membuat kamu durhaka sama orang tua. Sekarang turun temui papi, terus minta maaf juga, dengerin kalo dia nasehatin, dan jangan temui aku dulu sebelum kepala kamu lebih adem dan tenang. Ayo." Tambah Rose lalu gandeng kuat tangan Jennie untuk ia ajak turun.

Begitu sampai di bawah, Rose menunduk dan mencoba menyalami papi, "Maaf, Pih... Buat ucapan Jennie dan berontakan dia tadi, aku tidak maksud membawa pengaruh buruk ke dia, tapi kalau memang aku juga salah, aku minta maaf, lain kali aku tidak akan membuat Jennie jadi bersikap begitu ke orang tuanya sendiri. Aku benar-benar minta maaf, Pih..."

Papi menerima uluran tangan Rose, Jennie dengan wajah tidak ikhlas dan dendam nya juga akhirnya nurut ikut nyalamin papi karena lirikan tegas Rose padanya.

"Kalau begitu aku permisi, udah harus ke pasar. Mari, Pih..." Pamit Rose lalu kembali berjalan masuk ke kosan.

Papi lihat ke anak gadis satu-satunya itu, "Masuk. papi mau ngomong." Tegasnya lalu masuk ke rumah.

Jennie dengan kesal namun juga ada rasa dag-dig-dug takut di ceramahin panjang, akhirnya tetap mengikuti dengan sekali lagi cuma seperdetik ia saling tatap dengan Rose yang baru hendak masuk ke kamarnya di lantai atas sana.

***

"Banh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Banh... Ini nih kenalin, temen gue yang juga butuh kerjaan, siapa tau cocok buat bantu-bantu kita di sini." June kenalkan dua orang di belakangnya.

Rose mengulurkan tangannya untuk menyalami, "Mina sama Mino, ya?"

"Iya A... gue temen kelasnya June waktu sekolah dulu, salam kenal ya." Balas Mina.

Mino ikut menyalami, "Gue abangnya Mina, udah punya anak-istri, tapi susah banget nyari kerjaan, semoga boleh ya gabung sini?"

"Iya, banh... Apalagi Mino ini musuh bebuyutan nya Kai, dulu waktu sekolah, Mino ini saingannya Kai buat ngerebutin teteh Jennie, wkwkwk..." Sela June.

Mino sikut lengan June, ia nyengir ke Rose, "Udah masa lalu, loh... kayak yang gue bilang tadi, gue udah berkeluarga, jadi aman pokoknya, gak ada niatan sedikitpun buat ganggu Jennie atau niat jelek lain sama elu. Hehehe..." Ujarnya sambil garuk-garuk kepala.

ROSE & JENNIE (Short Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang