27

1.1K 136 9
                                    


Wu xie dan Pangzi tidak sempat mencari pegangan saat akar darib pohon besar itu menjerat dan menarik kaki mereka hingga membuat mereka tergantung terbalik di atas pohon.

Zhang Qiling dengan sigap menebas akar yang menjerat kakinya kemudian melakukan hal yang sama pada Wu xie dan Pangzi. Mereka bertiga jatuh saat akar yang menjerat kaki mereka terputus,namun dengan cepat Zhang Qiling meraih Wu xie dan Pangzi sehingga mereka bisa mendarat dengan sempurna tanpa terluka.

" Sial,pohon apa ini sebenarnya ?? " Umpat Pangzi.

Zhang Qiling melingkarkan tangan nya di pinggang Wu xie,sedangkan tangan satunya memegang pedang dengan siaga. Dengan secepat kilat ia menyabetkan pedang nya ketika merasakan ada beberapa akar pohon yang merambat mendekati mereka. Jangan lupa jika insting seorang Zhang Qiling sangatlah kuat. Pangzi pun tak tinggal diam,ia pun ikut menebas akar2 pohon yang merambat mendekatinya menggunkan belati yang ia bawa.

Sibuk melawan akar2 pohon,mereka tak menyadari bahwa ada asap hitam yang melayang mendekati mereka,terutama Wu xie yang hanya berdiri diam di belakang Zhang Qiling. Asap hitam itu membentuk sebuah tangan besar dan mencengkeram tangan Wu xie dengan erat. Wu xie nyaris terjungkal saat tangan nya di tarik dengan kuat,tapi Zhang Qiling dengan sigap menarik Wu xie kedalam pelukan nya. Menyabetkan pedang nya pada asap hitam yang mencengkeram tangan istrinya membuat asap hitam itu menjauh.

Hanya sebentar,karena setelah nya asap hitam itu kembali menyerang Wu xie. Bahkan tidak hanya satu,asap hitam menyerupai tangan itu bermunculan semakin banyak dan semua nya menargetkan Wu xie. Zhang Qiling tentu tidak tinggal diam,dengan kemampuan nya ia terus menyerang gerombolan asap hitam itu hingga tak ada satupun dari mereka yang mampu menyentuh Wu xie nya. Pangzi pun bergabung dengan Zhang Qiling untuk melindungi Wu xie yang nampak sedang memikirkan sesuatu.

" Dari mana datang nya asap hitam ini ?? Dan kenapa dia mengincar Wu xie ?? " Tanya Pangzi.

Zhang Qiling tidak menjawab,ia justru menyabetkan pedang nya ke arah asap hitam yang hendak menyerang Wu xie dari belakang.

" Pangzi,bawa Wu xie pergi dari sini " titah Zhang Qiling.

" Baik,naif ayo " patuh Pangzi menarik Wu xie menjauh.

" Xiao ge "

Zhang Qiling menoleh,...
" Pergilah,aku akan segera menyusul "

Wu xie mengangguk kemudian berlari menjauh bersama Pangzi meninggalkan Zhang Qiling yang masih melawan gerombolan asap hitam itu.

Wu xie dan Pangzi berlari menjauhi asap hitam,tapi tanpa sepengetahuan mereka akar2 pohon itu menjalar mengikuti mereka. Salah satu akar pohon itu berhasil menjerat kaki Wu xie hingga terjatuh. Melihat itu Pangzi segera membantu memotong akar pohon itu dengan belatinya hingga putus. Pangzi membantu Wu xie berdiri,namun dari arah lain akar pohon itu menjerat tangan dan kaki Pangzi. Wu xie berusaha melepaskan jeratan akar pohon itu,tapi tanpa di sangka akar pohon itu malah menyerang Wu xie.

Wu xie terpental menabrak pilar besar,Wu xie mengerang tertahan ketika kepala bagian belakang nya membentur pilar terlebih dahulu kemudian terjatuh dengan dahi yang membentur patung kecil di bawahnya. Hal itu membuat Wu xie tak sadarkan diri seketika.

" NAIF " teriak Pangzi panik.

Ia berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan diri dari jeratan akar pohon itu tapi usahanya sia2 karena akar pohon itu menjeratnya dengn sangat kuat. Kemudian sekelebat cahaya perak melayang ke arahnya dan akar pohon yang menjeratnya pun seketika terputus. Di susul dengan sosok Zhang Qiling yang terbang dan mendarat di samping Wu xie yang tak sadarkan diri.

Zhang Qiling langsung meraih Wu xie agar bersandar padanya.

" Xiao ge,periksa kepalanya. Dia terbentur cukup keras tadi. " Ucap Pangzi sambil melepaskan akar pohon yang terputus dari kaki dan tangan nya.

⚔️ LOVE YOU MORE ⚔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang