9

1.5K 141 9
                                    


Panzi menyusul Liu sang seperti yang di perintahkan Wu xie padanya. Panzi berhasil mengejar Liu sang dan menghentikan nya.

" Untuk apa kau mengikuti ku ?? " Tanya Liu sang ketus.

" Jika bukan karena tuan muda ketiga yang menyuruhku,aku juga tidak mau menyusulmu. Jadi ayo kembali bersama yang lain. " Jawab Panzi.

" Kau saja yang kembali kesana,aku malas melihat wajah sok polos tuan muda mu.  Pergilah pada tuan muda mu itu,untuk apa kau masih disini hah ?? " Ucap Liu sang.

" Hey,sebenarnya apa masalahmu ?? Kenapa kau sangat tidak suka itu pada Wu xie ?? Bahkan ini pertama kalinya kalian bertemu dan bekerja sama dalam satu team,tapi kenapa kau seperti orang yang memiliki dendam pribadi padanya ?? " Seru Panzi,lama2 ia tidak tahan juga dengan sikap Liu sang.

Liu sang menatap Panzi datar,...
" Bukan urusan mu " ucapnya lalu melenggang pergi.

Panzi yang melihat itu hanya melongo kemudian ia segera mengejar Liu sang dan mengikutinya. Setelah beberapa saat berjalan,Panzi seakan teringat akan sesuatu.

" Liu sang " Panggil Panzi namun tak di hiraukan oleh Liu sang dan terus berjalan.

Panzi yang kesal menarik tangan Liu sang dengan kasar hingga Liu sang nyaris terjungkal kebelakang.

" Apa2 an kau hah ?? " Bentak Liu sang.

" Kau yang apa2 an,kau terus berjalan tanpa melihat sekelilingmu,apa kau ingin tersesat ?? " Panzi balas membentak.

Seakan tersadar Liu sang melihat sekeliling mereka. Dia menatap Panzi yang kini sedang menatap nya dengan emosi.

" Panzi,dimana kita sekarang ?? " Tanya nya.

" Kenapa bertanya padaku,kau sendiri yang sejak tadi berjalan terus tanpa berfikir lebih dulu. " Jawab Panzi ketus.

Liu sang menatap tidak suka pada Panzi.

" Kenapa menatap ku seperti itu,bukan kah pendengaran mu bagus,kenapa tidak kau gunakan untuk mencari tau keberadaan yang lain nya ?? " Sindir Panzi Membuat Liu sang terdiam.

⚔️

⚔️

Sementara itu Wu xie dan yang lain telah berjalan menyusuri lorong selama hampir 2 jam namun mereka masih belum menemukan apapun. Mereka hanya terus berjalan menyusuri lorong itu sambil mencari2 pintu atau apapun yang bisa mengeluarkan mereka dari lorong panjang itu.

" Sebenarnya lorong ini menuju kemana ?? Kenapa sejak tadi kita tidak menemukan jalan keluar apapun ?? " Tanya Xiao hua lelah.

Tidak ada yang menjawab karena mereka semua pun tidak tau jawaban nya. Semuanya terlihat sangat kelelahan terkecuali Zhang Qiling yang kini tengah melihat2 sekeliling mereka. Terutama Wu xie,ia benar2 merasa lelah sampai2 ia tidak mampu lagi menjaga kesadaran nya.

Brugh

Semua menoleh saat mendengar suara benda jatuh.Dan betapa terkejutnya mereka saat mendapati Wu xie yang sudah tergeletak tak sadarkan diri di lantai.

" Wu xie "  Seru semuanya panik dan bergegas menghampiri Wu xie.

Zhang Qiling segera mengangkat tubuh Wu xie agar bersandar di dadanya,...
" Wu xie...Wu xie..." Panggil Zhang Qiling sembari menepuk pelan pipi Wu xie namun tak mendapatkan respon apapun.

" Xiao ge,cepat baringkan dia disini " Pinta Pangzi.

Zhang Qiling segera membopong tubuh Wu xie dan membaringkan nya di atas selimut yang di gelar oleh Pangzi di lantai dengan tan ransel sebagai bantal nya.

⚔️ LOVE YOU MORE ⚔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang