⚔️
⚔️
Mereka semua kembali berjalan di lorong yang mereka sendiri tidak tau akan membawa mereka kemana. 15 menit berjalan akhirnya mereka menemukan sebuah ruangan yang cukup luas dengan penerangan yang memadai. Namun mereka lagi2 di buat tercengang dengan apa yang mereka lihat di ruangan itu.
Di ruangan itu terdapat 8 patung Budha besar dengan masing2 patung yang memiliki 6 tangan yang memegang senjata,2 tangan memegang pedang,2 tangan memegang tombak dan 2 tangan lagi memegang kapak dengan ukuran yang sangat besar. Dan di ujung ruangan tersebut terdapat sebuah lorong.
Wu xie dan yang lain nya masih berdiri di ambang ruangan tersebut.
" Patung2 ini terlihat seperti pilar yang menopang atap ruangan ini. Di ujung sana terdapat lorong yang terbuka" Ucap Wu xie pelan namun mampu di dengar semuanya.
" Apapun itu kita tidak punya pilihan lain selain melewatinya kan ?? " Sahut Pangzi.
" Kali ini apa lagi ?? " Tanya Xiao hua.
" Kita tidak akan tau jika tidak mencobanya,yang perlu kita lakukan adalah melewati ruangan ini untuk sampai ke lorong di ujung sana" Jawab Wu xie.
Semuanya terdiam mempersiapkan diri menghadapi rintangan selanjutnya.
" Perhatikan langkah kalian,kita tidak tau mekanisme apa yang ada di ruangan ini saat kita memasukinya. " Peringat Zhang Qiling.
" Baiklah,sebaiknya kita bergegas,setidaknya kita harus menemukan tempat untuk beristirahat malam ini. " Seru Pangzi lagi.
" Omong kosong,kita bahkan tidak tau saat ini masih siang atau sudah malam " Ucap Liu sang ketus.
" Hey Sang sialan,kau..."
" Pangzi " Pangzi berhenti bicara saat Wu xie memperingatinya. Wu xie tersenyum sambil menepuk pundaknya membuat Pangzi menatapnya lalu mengangguk.
" Kalau begitu tunggu apa lagi,ayo " Ajak Kacamata hitam yang berjalan terlebih dahulu.
Wu erbai,Wu shanxing,Mu xuehai,Panzi dan dokter Huo mengikutinya dari belakang. Kemudian disusul oleh Wu xie,Zhang Qiling,Pangzi,Xiao hua dan Liu sang di belakang mereka.
Mereka semua berjalan di antara 8 patung raksasa tersebut dengan hati2 sembari terus menatap sekeliling dengan waspada. Namun Wu xie yang kelelahan tak sengaja terpeleset hingga jatuh membuat semuanya menoleh.
Zhang Qiling segera membantu Wu xie berdiri,..
" Kau tak apa apa ?? " Tanyanya.
Wu xie sedikit meringis lalu menggelengkan kepala,...
" Tak apa " Jawabnya.
Namun tiba2 saja ruangan tersebut bergetar dan tak lama kemudian 8 patung itu bergerak berputar. Ternyata saat terjatuh tadi Wu xie tanpa sengaja menekan mekanisme di ruangan itu. Semuanya menjadi panik karena saat patung2 itu berputar otomatis senjata yang berada ditangan patung2 itu ikut bergerak menyerang mereka semua.
Semua nya berusaha menghidari serangan senjata patung2 raksasa tersebut semampu mereka. 30 menit berlalu dan mereka semua masih berusaha menghindari serangan2 mekanisme itu. Wu xie yang memperhatikan setiap gerakan senjata dari patung2 tersebut akhirnya memahami satu hal.
" Xiao ge,bantu aku ke atas sebentar " Pinta Wu xie sambil menunjuk ke arah undakan di tengah patung Budha.
Zhang Qiling melihat ke arah yang d tunjuk oleh Wu xie,mangangguk singkat lalu melompat dengan Wu xie yang berada di pelukan nya. Mereka semua yang melihat apa yang dilakukan Zhang Qiling dan Wu xie merasa heran namun tidak bisa berkata apa2 karena sibuk menghindari amukan senjata patung2 itu.
