⚔️
⚔️
⚔️
10 tahun kemudian
Wu Xie yang tengah berdiri menatap hamparan bunga sakura yang sedang bermekaran tersentak ketika sepasang tangan kekar melingkari perut nya dari belakang. Menolehkan kepalanya kesamping dan mendapati wajah tampan sang suami yang tersenyum seraya menatapnya lekat.
" Xiao ge,kau mengejutkan ku. " Ucap Wu Xie tersenyum.
Zhang Qiling membalikkan tubuh istrinya itu agar menghadap nya.
" Apa yang kau pikirkan ?? " Tanya nya.Wu Xie menggeleng pelan,...
" Tidak ada,...hanya mengingat masa lalu kita saja. " Jawab nya.Sebelah alis Zhang Qiling terangkat setelah mendengar jawaban istrinya. Melihat itu Wu Xie terkekeh pelan.
" Aku hanya teringat pada masa lalu kita,lebih tepat nya saat aku melahirkan anak mu. "Ucap Wu Xie.
Kali ini kedua alis Zhang Qiling mengerut,..
" Anak kita sayang " ucap nya.Wu Xie kembali tertawa pelan sambil mengangguk,..
" Iya,..anak kita. "Zhang Qiling kembali menarik Wu Xie kedalam dekapan nya sambil sesekali memberikan kecupan manis pada pucuk kepala istrinya itu.
Flashback
Pangzi berjalan mondar mandir di depan ruang operasi. Sementara Zhang Qiling berdiri tegak sambil terus menatap ke arah pintu ruang operasi. Wajah nya tetap terlihat tenang,berbanding terbalik dengan kondisi hati dan pikiran nya yang dilanda cemas luar biasa.
Setelah Wu Xie mengalami kontraksi pagi tadi,Zhang Qiling dan Pangzi segera membawa Wu Xie ke rumah sakit. Setelah menjalani pemeriksaan ternyata ketuban Wu Xie pecah dan bayi dalam kandungan nya harus segera di keluarkan atau baik ibu dan bayi nya akan mengalami keracunan. Wu Xie segera di larikan ke ruang operasi setelah mendapat persetujuan dari Zhang Qiling sebagai suami nya.
Wu erBai dan Wu shan xing tiba beberapa menit setelah Wu Xie masuk ke ruang operasi.
" Bagaimana ?? " Tanya Wu shan xing.
Pangzi menggeleng,...
" Wu Xie baru saja di bawa masuk ke ruang operasi. " Jawab nya.Wu shan xing dan Wu erBai mengangguk faham. Kemudian ikut menunggu di depan ruang operasi. Sesekali mereka melirik ke arah Zhang Qiling yang berdiri tenang di depan pintu ruang operasi.
30 menit kemudian suara tangis bayi terdengar nyaring dari dalam ruang operasi membuat Wu shan xing,Wu erBai dan Pangzi tersenyum senang. Sementara Zhang Qiling hanya memejamkan matanya dan menghela nafas lega. Namun semua itu hanya bertahan sebentar karena setelahnya seorang dokter lengkap dengan pakaian hijau nya keluar dengan wajah panik.
" Suami pasien ?? " Serunya.
" Apa yang terjadi ?? " Tanya Zhang Qiling to the point.
Wu shan xing,Wu erBai juga Pangzi segera menghampiri dokter tersebut.
" Pasien mengalami pendarahan hebat,..kondisi nya kritis,dan dia ingin bertemu dengan suaminya. "
Zhang Qiling langsung menerobos masuk kedalam ruang operasi begitu mendengar penuturan dokter tersebut. Beberapa dokter dan juga perawat yang ada di dalam ruang operasi terkejut ketika Zhang Qiling menerobos masuk dan menghampiri pasien mereka yang kemudian disusul oleh dokter yang keluar tadi.
Zhang Qiling menghampiri Wu Xie yang memejamkan matanya,tangan nya mengusap lembut wajah pucat istrinya membuat Wu xie membuka matanya dengan pelan. Senyum lemah terukir dibibir pucat Wu Xie ketika mendapati wajah tampan yang sangat di cintai nya itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/357990976-288-k266526.jpg)