3

5.8K 323 9
                                    

Flashback on

Ten menatap tiket pesawat dan juga paspor yang ia genggam erat saat ini. Ia mengalihkan pandangannya pada segerumulan orang yang berdiri mengantri di pintu masuk bandara.

Menarik nafasnya dengan sedikit kasar lalu menghembuskan nya. Mencoba meyakinkan hatinya dengan apa yang harus kini ia jalani.

Mencoba tersenyum, walaupun pahit kenyataannya. Ia mengelus perut ratanya. "Okay baby, We will live happily after this.. Mai pen Krai na, Mae akan membahagiakan mu.."

Ia menghembuskan nafasnya dengan kasar sekali lagi, lalu menarik koper mini yang ada di sampingnya dan mulai melangkah memasuki bandara.

Selang 20 menit pengumuman keberangkatan pesawat yang akan Ten naikin terdengar. Lalu tak lama setelahnya Ten pergi meninggalkan Korea.

Sebelum masuk Ten sempat mengedarkan pandangannya ke sekitar, berharap ada yang hadir untuk mencegah kepergiaannya.

Namun nihil, berharap apa? Ia saja sudah di usir dengan begitu kasar.. mana mungkin ia akan di tahan agar tidak pergi?

Flashback off

📸📸📸

Liburan di Korea sudah Johnny lewati. Tidak ada yang berkesan sama sekali. Saat ini ia sedang di mobil dengan Doyoung —nama Korea David — sebagai asisten nya yang menyetir seraya bercerita mengenai anaknya yang kini sudah bisa merangkak.

Anak Doyoung masih sangat kecil tapi harus di tinggal bekerja jauh. Sebenarnya Johnny tidak tega, namun Pria Kim tersebut bersikeras ingin mempertahankan pekerjaan nya.

"Untungnya hari ini jadwal kita di Korea, jadi kita akan ke Kantor pusat Choi entertainment dulu untuk membahas kontrak kerja.. kamu ingat kan kalau akan melakukan collab dengan salah satu model dari agensi tersebut?"

Tidak mendapati tanggapan dari lawan bicaranya, Doyoung menoleh dan melihat Johnny sedang melamun. Lalu ia menepuk kencang bahu sang Model.

Plak!

"Yak! Seo Johnny kau dengar tidak?!"

Tersadar dari lamunannya Johnny hanya bergumam "hmm bangunkan aku jika sudah sampai" Johnny memejamkan matanya.

Ia sudah tau mengenai kontrak kerja itu. Terlebih siapa yang akan melakukan collab  dengannya nanti. Ia sedang mencoba menenangkan emosinya yang sedari tadi tidak jelas.

Ada perasaan senang, sedih, gelisah dan marah, bercampur menjadi satu di dalam dadanya. Sungguh menyesakkan.

Tak lama kemudian mobil yang di kendarai oleh Doyoung memasuki basemen(?) Setelah memarkirkan mobil mereka kini berdiri depan lift yang akan membawa mereka menuju lantai 9.

Ada dua lift di hadapan mereka saat ini, dua duanya menunjukan tanda turun.

Ding!

Salah satu lift terbuka tepat di hadapan Johnny. Sedikit tersentak saat melihat apa yang ada di depannya saat ini. Johnny segera mengalihkan pandangannya.

Top Model || johnten ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang