18

3.4K 211 15
                                    

Hehe ¯⁠\⁠_⁠(⁠ ͡⁠°⁠ ͜⁠ʖ⁠ ͡⁠°⁠)⁠_⁠/⁠¯
Update lagi nih! Semakin rame aku semakin seneng update cepet! Mangkanya voment banyakin!!

📸📸📸

Saat ini Johnny dan Ten berada di kantin rumah sakit sedang makan siang. Mama Seo tadi datang dan bergantian menjaga Hendery.

"Babe, are u pregnant?"

"Huh?" Ten menyatukan kedua alisnya. Menatap bingung ke arah Johnny.

"Kau tau kenapa alasan dokter meminta aku yang melakukan transfusi darah pada Dery?"

"Ah iya! Aku juga bingung kenapa bisa cocok?" Ah Ten teringat fakta itu.

"Dokter bilang Dery anak kandungku 100% cocok, itu berarti saat kejadian itu kau memang sedang mengandung anak ku.." Johnny mengelus tangan Ten yang ada di hadapannya.

"J-Joo, bagaimana mungkin?"

"Sebelum aku menghilang saat itu kita sempat melakukannya kan? Kau ingat? Alasan kenapa kau berdiam diri di rumah karna merasa tidak enak badan saat itu.. lalu aku mendapatkan panggilan pekerjaan menjadi Model sehingga harus pergi sebentar. Namun ternyata mom mengurungku di sana sehingga aku di training dan tidak di perbolehkan pulang sama sekali.. ternyata memang itu rencana mom"

"J-jadi mereka, anak-anakku.. anakmu juga?" Suara Ten sedikit bergetar.

"Iya sayang, mereka anak kita.. aku ayah kandungnya dan kau ibu kandungnya" Johnny segera memeluk Ten yang menangis. Ia juga menangis karna terharu.

"Dan kau tau apa yang dokter katakan saat itu? Darahmu juga cocok namun tidak bagus jika ibu hamil melakukan transfusi darah untuk orang lain.. dokter berkata kau sedang hamil sayang"

Hari ini Ten nobatkan sebagai hari terbahagia di hidupnya! Mengetahui fakta ternyata si kembar adalah anak kandungnya dengan Johnny orang yang ia cintai dan juga berita mengenai ia hamil. Kebahagiaan yang datang bertubi-tubi padanya.

Sekembalinya mereka ke ruangan inap Hendery, tadi mereka sempat melakukan cek kehamilan. Bayi dalam kandungan Ten sudah berumur 6 Minggu.

Mama Seo yang mendengar hal itu sangat senang bahkan excited memeluki Ten dan mengelus perut Ten.

"Semoga baby sehat dan tumbuh menjadi anak yang kuat!" Ucap mama Seo.

📸📸📸

Hendery masih belum sadarkan diri juga. Ini sudah seminggu dan Hendery masih belum membuka matanya.

Hari ini ruangan sedikit ramai karna teman teman Hendery datang menjenguk bersama para orang tua mereka.

"Dery apa kamu gamau bangun? Liat Lucas! Dia dekat dekat dengan Dejun terus! Aku cape memisahkannya:(" Mark memasang wajah memelasnya, ia berdiri di samping ranjang Hendery.

Ya walaupun Mark hanya bisa melihat tangan temannya yang tergeletak di pinggir kasur rumah sakit. Ranjang itu setinggi dagu Mark! Pantas saja hanya itu yang bisa ia lihat.

Di sana ada Xiaojun yang sedang di dekati terus sama Lucas. Xiaojun sampai ketakutan dan memeluk papa nya, Yuta.

"Lucas jangan nakal! Haishh! anak ini sudahlah kita pulang saja sekarang!" Mama dari bocah itu kesal melihat tingkah Lucas yang terus menempeli Xiaojun, membuat Xiaojun ketakutan.

"Ten maaf ya kami pulang duluan, permisi"

"Iya gapapa, hati hati di jalan ya.. terimakasih sudah datang menjenguk!" Ten mengantar sepasang ibu dan anak itu keluar ruang inap Hendery.

"Kalau begitu aku juga pulang deh ya Ten! Mark ayo kita pulang"

"Tapi Bu, Mark kangen Dery:(" Mark memasang wajah sedihnya dengan mata yang berlinang air mata.

Top Model || johnten ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang