Mam, I Love U [JENO X GISELLE] [END]

•04• Bad Boy

Maura dan Rangga lagi lagi sepakat untuk memulangkan Aksa kerumah Mama Maura , sebenarnya Mama Maura mengetahui permasalahan ini tetapi Maura menyuruh Mamanya untuk tak ikut campur.

"Gue gak habis pikir lo mau maunya deket sama anak SMA"Ucap Rangga yang duduk dihadapan Maura yang asik Menyimpuni bajunya kedalam lemari.

"Mau? Dia temen gue! Gue ketemu dia ditaman minggu lalu emang kenapa ? Lo ga sadar selingkuhan lo itu Anak SMA Rangga ! Ngaca!"Bentak Maura , Rangga hanya memalingkan wajahnya.

"Parahnya Selingkuhan lo adik dari sahabat gue !! Ngotak gak sih lo"Lanjut Maura

Rangga menoleh , karena dia memang sudah terpojok kali ini.

"Ra... Gue bisa jelasin"

"Gausah dijelasin gue udah tau semuanya ngga"Ucap Maura lagi kali ini dia tak menangis.

Rangga pun mendekati Maura lalu menarik tangan Maura , dia menatap mata Maura dalam sejujurnya Rangga memang masih sangat mencintai Maura.

"Gue gak mau cerai sama lo ra"

"Gue gak mau hidup sama Suami yang gak tau diri!" Ucap Maura.

Kali ini tangan kiri Rangga memeluk pinggang Maura dan tangan kanannya Memegang pipi Maura, sebenarnya Maura mengelak tapi percuma dia mengelak Rangga terlalu kuat.

"Cuman kamu satu satunya istri aku"ucap Rangga lembut.

Maura memalingkan wajahnya , dia benar benar muak mendengar omongan manis Rangga. Maura pun mendorong tubuh kekar Rangga namun Rangga lebih kuat lagi.

Rangga mencium bibir Maura dengan cepat , Maura terus berusaha mendorong suaminya itu tapi nihil Rangga tak bergerak.

Dengan cepat Rangga melucuti semua baju Maura yang lagi lagi gagal mengelak , Rangga dengan Agresif menciumi seluruh tubuh Maura seperti di hipnotis Maura pun Terdiam dan menikmati apa yang dilakukan Rangga.

Maura yang sudah terbuai dengan perlakuan Ranggapun ikut membuka baju Rangga satu persatu kancing baju Rangga dibuka olehnya.

"Aku cinta kamu Maura jangan tinggalin aku"bisik Rangga ditelinga Maura lalu dengan bersamaan Tangan Besar rangga meremas Payudara Maura membuat Maura semakin tak sanggup menolak.

Perlahan tapi Pasti Rangga semakin agresif kali ini tangannya menurun sembari mengelus yang membuat Maura menjadi tak sadar dan terus mengikuti alur ini.

"Aahhh rangga"Ucap Maura ketika Rangga memasukan 2 jarinya ke area Vitalnya.

Rangga yang mendengar ucapan Maura tadi tersenyum lalu dia mencium lagi pipi Maura seakan dengan tulus dia menatap Istrinya itu.

Kali ini Rangga tak ingin bermain lama , Dia langsung membuka Celananya dan Langsung memasukan Miliknya itu.

"Ahhh hhhh rangga!! Pelan pelan" erang Maura yang menahan kesakitan.

"Kamu pakai apa sampai sampai rasanya sesempit ini hhhh"ucap Rangga yang kesulitan memasukkan miliknya itu.

Maura hanya diam mengigit bibirnya dan juga meremas bantal yang ada disana , Stelah dia merasa milik Rangga Masuk seutuhnya Maura pun memegang leher Rangga.

"Aahhh mmmhh"desahnya yang terdengar jelas di telinga Rangga.

Ranggapun langsung memaju mundurkan Miliknya itu sehingga sang pemilik Rumah semakin menjadi jadi.

"Sssssshhh aahh rangga sakiiitt!!"erang Maura lagi.

Rangga tersenyum puas , dia bahkan terus menambah ritmenya Membuat Maura tak tahan dengan semua ini .