•23• Life Goes On

529 54 28
                                    

POV SHAN

"Lo harus buat Maura bahagia gue ikhlas"

Kata kata Rangga yang selalu terngiang dikepala ku , Sedikit tak percaya memang ternyata dia sudah mengikhlaskan semuanya tapi ini nyata.

"Kamu siap kan ?"

Aku menoleh kesumber suara yang sekarang menjadi suara Favorit ku , siapa lagi kalau bukan Maura.

"Siap sayang"

Kami berdua pergi ke kantor pengadilan untuk menyaksikan sidang pengadilan putusan hukuman kepada Iqbal dan Leika.

Disaat aku mengetahui Iqbal dan Leika bersekongkol untuk mencelakai Maura dan Aku bukan Amarah yang kurasakan tapi Kekecewaan yang sangat sangat dalam, tapi mungkin ini udah takdirku.

"Sesuai dengan pasal yang tercantum Saudara Iqbal Jefani dalam kasus Percobaan pembunuhan berencana dikenakan Hukuman Penjara selama 10 Tahun masa Tahanan"

"Dan saudari Leika Azura sebagai Dalang dari kasus tersebut dikenakan hukuman penjara selama 9 tahun masa Tahanan "

/Toktoktok/

Putusan hakim telah berbunyi , aku dan Maura sangat bersyukur dengan putusan itu Walaupun tak sebanding dengan yang kurasakan akan tetapi....

"Maafin Leika kak maafin leika"

Leika menangis sejadi jadinya dipelukan Karina , ya Karina mencoba untuk tegar mendapati Adiknya yang seperti itu.

Aku melihat Rangga berjalan keluar , akupun menyusul mengikuti nya dari belakang. Dia berkali kali mengusap kepalanya dan dia terhenti dibelakang kantor tersebut.

Dia terisak, mungkin dia menangis akupun mendekatinya dan menepuk bahu nya membuat dirinya terkejut dan mengusap Airmatanya.

"Nangis?"

"Gak cuman..

"Kecewa?"

"Iya"

Aku menatap kearah luar pagar kantor itu , banyak anak anak kecil laki laki bermain disana.

"Gue sama Iqbal temenan saat gue dan dia masih sekecil mereka... Sekitar kelas 6 SD gue ketemu dia yang baru aja pindah dari luar kota ke Kota ini"

"Gue emang suka ceplas ceplos dan mungkin gue memang teman yang gak baik buat dia... Kecewa ada tapi udah begini jalannya"

Jelasku panjang lebar , dia dan aku sama sama menatap anak anak yang sedang bermain disana dia pun mengangguk.

"Gue memang kecewa tapi gue ngerti ini semua karma gue , gue juga ikhlas kok"jawabnya Singkat.

"Gue sempet ragu sama lo awalnya , gue fikir lo baik sama gue karena pengen deketin Maura lagi tapi-

"Rasa cinta itu pasti masih ada Shan... Apalagi gue suka sama dia dari SMA bertahun tahun gue selalu mencintai dia tapi setelah gue liat dia dua tahun belakangan ini gue jadi ikhlas buat ngelepas dia buat lo...

"Lagian gue juga harus fokus jagain Rea yang bakal tumbuh besar tanpa Mamanya"

Aku menoleh melihat wajah Rangga yang lebih hangat kali ini memang berbeda dari dua tahun yang lalu , sangat jauh beda bagi ku.

"Thanks ya... Gue minta maaf kalau gue pernah buat lo sakit hati"

"Aman gue juga terima kasih sama lo... Lo ngedidik Aksa dengan baik bahkan lo gak ngajarin dia sedikit pun membenci gue bahkan Maura juga ngajarin Aksa buat sayang ke Rea.. gue rasa kalian bakal jadi orang tua yang baik buat Aksa"

Mam, I Love U [JENO X GISELLE] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang