•25• YOU (Revisi)

490 48 41
                                    

Dari pagi hingga Sore ini Maura sudah disibukkan oleh Kiara karena Karina hari ini pindahan tepat disamping rumah Maura.

"Ini anak siapa siihh lucu bangeett??" Maura mencubit pelan pipi Kiara.

Maura mengajak Kiara bermain di taman kecilnya dihalaman rumah , karena Kia sudah bisa berjalan jadi dia tak perlu takut dia jatuh dan terluka.

"Ra.."

Maura menoleh ketika suara itu terdengar dari arah belakang nya.

"Eh Rangga" dia segera berdiri dari duduknya.

"Rea mana?"tanya Maura lagi.

"Dirumah sama mba.. ehmm gue boleh minta tolong gak?"tanyanya dengan hati hati.

"Tolong apa ?"

"Gue mau nitip Rea besok , soalnya mba dirumah tiap hari minggu libur dan gue ada kerjaan ke luar kota"ucapnya.

Maura menatap nya "serius kerjaan ?!"

Seperti nya Maura masih teringat salah satu kebohongan Rangga , Rangga tertawa.

"Udah gue duga lo bakal tanya itu , serius..

Dia mengeluarkan Ipadnya dan menunjukkan salah satu surat tugas yang dikirimkan ayahnya kepadanya.

"Sama Papa kok , kemungkinan senin sore balik tapi kalau gue bisa cepet Senin pagi gue udah jemput Rea"jelasnya.

Maura mengangguk "okay , besok anter aja kerumah lagian ada Kiara dan Aksa teruss besok juga Jio Libur" jawabnya.

"Thanks ya Ra gue-

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Mereka dikagetkan dengan kedatangan Shan disana , dia masih ikut dengan Refal karena belum dibolehin bawa Motor sama ayah nya.

"Rangga.. ngapain?"tanyanya sedikit jutek.

"Oh gak cuman mau nitip Rea besok gue kan mau ke-

"Ke jabar sama Papa?"

"Iya tuu tau"

"Hmm yaudah gapapa besok gue free kok bisa bantu Maura Jaga"

Rangga tersenyum sedikit canggung, karena Shan yang dia temui saat ini aga berbeda dari Shan yang dia temui di Kantor pengadilan kemarin.

"Ra gue pamit ya , besok pagi gue antar Rea.. shan gue pamit ya"

"Iya hati hati"

Rangga pun pergi dari sana dengan perasaan aneh, tapi dia menepis semua pikiran buruknya tentang Shan.

"Ada yang aneh dari Shan"

Maura lalu menggendong Kiara dan membawanya ke Shan , dengan cekatan Shan menerima Kiara.

"Heiii anak papa Gerry yang cantik udah mandi belum?"tanya nya.

"Dahhh"

"Ikut papa Jio main mau?"

"Mauuuuu"

Kiara dengan senangnya langsung berjoget joget karena memang Shan adalah laki laki penyayang anak kecil dia tak bisa menyia nyiakan anak kecil begitu aja.

"Mereka masih belum selesai Ra?"tanya Shan.

"Belum masih ngambil pakaian di rumah lama , mungkin malam kali"jawab nya sembari tersenyum.

"Kamu senang banget kayanya... Seneng ya ketemu Rangga?"

Maura menoleh "kok ngomong gitu?"

"Habisnya senyam senyum mulu"

Mam, I Love U [JENO X GISELLE] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang