•08• Lies

912 67 17
                                    

"sayang~"

"Sayang kamu dengar aku gak sih ?"

"Hmm , kalau gitu aku pergi dulu! Jangan lupa jemput aku jam 3 sore bye"

Leika pergi meninggalkan Rangga yang masih terdiam diatas kasur tanpa melihatkan tanda tanda Kalau dia sudah bangun , sebenarnya dia sudah bangun tapi memang dia memilih diam.

Diapun terbangun ketika Leika sudah pergi 15 menit yang lalu , dia berjalan menuju kamar mandi dia berdiri diam dihadapan kaca.

Kacau , seperti itulah yang terpantul di cermin lebar itu matanya Sembab dan sayu rambutnya Tak beraturan , antara tidak tidur atau kebanyakan nangis.

"Bodoh bodoh bodoh"ucapnya Yang masih menatap Lurus kearah cermin itu.

"AAAARRGGHHH RANGGA BODOH!!"

/BRUUAKK/
/PRAANNGG/

Rangga melempar satu tinjuan keras kearah cermin itu sehingga cermin itu pecah menjadi berkeping keping, tangannya pun berdarah .

"Hhuhh huuhh bodoh lo ngga !!"ucapnya lagi dua tertunduk lesu tangannya mulai berdarah darah.

"Ahh! Huhuhu!! Maafin gue Ra maafin gue" Rangga terduduk lemas , darah ditangannya mengeluarkan darah yang lumayan banyak diapun mengabaikan itu semua dan berharap mati.

~~~~~

Shan asik bermain game tepat didepan ruang UKS , dia sedang Menunggu Tata yang tiba tiba sakit perut saat makan dikantin , Katanya sih datang bulan .

"Shan!!"

Shan menoleh saat namanya dipanggil , kemudian dia memutarkan bola matanya lagi lagi pacar nya yang entah keberapa .

"Lo ngapain?" Tanya gadis itu.

Shan hanya diam tetap bermain Gamenya tak menggubris Fany , fany pun mengintip ke Uks .

"Tata lagi ?"tanyanya

Shan tetap diam , karena kesal dengan tingkah Shan Fany pun duduk di sebelahnya.

"Kapan sih kamu perhatian sama aku kaya kamu sama Tata?"tanyanya.

"Apasih? Dia sahabat gue ya wajar lah gue perhatian"Jawab Shan sinis dan juga menggeser duduknya.

"Shan ! Lo jahat !"Ucap Fany.

"Biarin"jawabnya ketus.

Fany yang semakin kesal pun akhirnya pergi meninggalkan Shan yang masih berfokus dengan Gamenya , tak lama kemudian Tata keluar dari ruangan itu.

"Maaf ya lama , lo didatangin pacar lo ya?"tanya Tata yang masih memegang perutnya.

"Iya gpp kok aman , ayo kekelas"ajak Shan menarik tangan Tata.

Tata sangat menyukai moment bersama Shan , tetapi Tata juga tau kalau Shan menganggap nya hanya teman biasa Tata berkali kali mencoba cari perhatian kepada Shan tetapi Respon Shan juga biasa aja . Mungkin iya dibantu tapi setelah itu udah seperti tak terjadi apa apa.

"Yo yo tau gak ada anak baru lagi loh"ucap Zion kepada Shan yang baru masuk dengan Tata tadi.

"Oh ya ? Baguslah"ucap Shan yang duduk langsung memasukkan ponselnya kedalam tas.

"Tumben lo gak kepo biasanya paling cepet"Timpal Iqbal.

"Hmm gak tertarik gue"saut Shan ketus , dia menaruh kepalanya diatas meja tanda kalau memang dia Tidak tertarik.

Tak lama guru mereka pun masuk bersama dengan Gadis berambut panjang disana , Nathan , Zion dan Refal terpesona melihat sosok gadis itu..

"Yo ! Yo! Nyesel lo gak liat yo"ucap Zion yang mengguncang tubuhnya.

Mam, I Love U [JENO X GISELLE] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang