01. Awal

4.4K 244 5
                                    

Ig: Pineapple _viiTiktok: Pineapple _vii________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ig: Pineapple _vii
Tiktok: Pineapple _vii
________________________

Suara kicauan burung diiringi hembusan angin pagi membuat siapa saja lebih memilih bergelung di bawah selimut yang hangat, ditambah berbaring di atas kasur yang empuk membuat mereka seolah enggan untuk meninggalkan kenyamanan itu untuk beraktivitas di pagi hari.

Sama halnya yang dilakukan oleh gadis yang memiliki rambut pirang khas orang Eropa, dengan gadis itu masih senantiasa menutup seluruh tubuhnya dengan selimut berbulunya. Padahal pagi ini ia memiliki mata kuliah yang mewajibkannya untuk datang pagi.

Karena jam alarm yang terus berbunyi, membuat gadis itu mau tidak mau harus membuka selimutnya dan menyibakkan nya kesamping lalu dengan malas menurunkan kakinya ke ubin lantai yang dingin.

Setelah mematikan alarmnya, gadis itu mengambil handuk yang tersampir di gagang pintu kamar mandi lalu masuk ke dalamnya, sesekali menguap lebar sampai matanya berair.

Annalise Kaurelia Davidson adalah nama gadis cantik itu, saat ia sedang melamun di depan kaca wastafel dengan menggosok giginya tiba-tiba ia merasakan sebuah guncangan yang mirip seperti gempa bumi.

Barang disekitarnya juga mulai berjatuhan akibat guncangan kuat itu.

Pikiran Annalise seketika kosong, karena efek bangun tidur membuatnya tidak bisa berpikir cepat, dan dengan bodohnya ia malah berjongkok di depan wastafel sambil memejamkan matanya dan menutup kedua telinganya.

Lalu

BOOM!

Aaaaa~

Lantai yang dipijak Annalise seketika amblas ke bawah tanah, membuat gadis itu kontan berteriak kencang sambil menutup matanya erat.

Jatuhnya Annalise seperti gadis itu sedang bermain perosotan yang sangat panjang hingga terjatuh di rerumputan hijau yang di depannya terdapat danau yang airnya sangat jernih juga terlihat pemandangan kota metropolitan dengan gedung pencakar langit berjajar rapi, dan itu berada tepat di sebrang danau.

Tapi anehnya bekas lubang yang membuat Annalise terjatuh tadi perlahan-lahan menutup dan tidak meninggalkan bekas apapun seolah-olah kejadian tadi tidak lah nyata dan membuat Annalise seperti hilang tertelan bumi.

Ditambah barang yang berjatuhan tadi mulai kembali ke tempatnya semula.

Gadis cantik itu terduduk di rerumputan hijau sambil menepuk pelan pipinya, "gak mimpi kok, berarti ini beneran dong!" pekik Annalise dengan grasak-grusuk menoleh ke kanan dan ke kiri.

Annalise juga kontan melihat ke arah langit dan bertanya-tanya ia jatuh dari mana, kenapa bisa langsung jatuh di rerumputan hijau ini.

Tapi nihil Annalise tidak mendapatkan jawabannya, juga tidak ada siapapun di sana. Karena terlalu sering menoleh ke kanan kiri membuat beberapa helai rambutnya menutupi kelopak matanya.

Annalise and The UnderworldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang