22. Perpustakaan kota

1K 127 15
                                    

Ig: Pineapple _viiTiktok: Pineapple _vii________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ig: Pineapple _vii
Tiktok: Pineapple _vii
________________________

*Kalian suka aku banyakin bagian antara Annalise sama Exavier atau dikurangin?

Setelah masuk dan duduk di kursi pengemudi Annalise segera memasukkan kunci pada lubang kecil dekat radio yang dimana itu asal dari suara Red terdengar, lalu mesin mobil pun hidup disertai suara kaku seorang robot terdengar.

"Halo nona Annalise, kemana tujuan anda?" tanyanya.

"Halo juga Red, antar aku ke perpustakaan kota ya," pinta Annalise yang sekarang tidak se-gugup pertama kali menaiki mobil ini.

"Baiklah nona, tapi sebelum itu pakailah sabuk pengaman. Dan apa ada yang nona butuhkan?"

"Tidak ada, makasih red."

"Sama-sama nona, kita akan segers berangkat dan jarak perpustakaan dari titik ini sekitar 30 menit, nona bisa melihatnya di maps yang saya tampilkan dilayar."

Lalu muncullah sebuah layar yang terlihat jalan yang diberi warna merah itu sebagai tanda kalau jalan itulah yang akan mereka lewati.

Perjalanan menuju ke perpustakaan kota memang tidak terlalu jauh, namun sepertinya Annalise sudah mengatasi kegugupannya dalam menekan pedal gas dan rem.

Karena bosan tidak ada yang bisa dilakukan dan hanya duduk menatap sekitar membuat Annalise tiba-tiba merasa penasaran akan siapa pencipta mobil canggih ini.

"Red aku mau bertanya apakah boleh?" tanya Annalise memulai percakapan.

"Tentu saja nona."

Annalise berfikir untuk berbasa-basi terlebih dahulu, sebelum menanyakan hal tadi, "Kau dicipta tahun berapa?"

"Aku adalah mobil keluaran baru yang didesain dengan mesin canggih dan itu baru dibuat baru-baru ini, mungkin belum sampai satu dekade ini nona," jawab Red membuat Annalise terdiam sebentar.

"Kau dicipta oleh siapa?"

"Mesinku dirancang langsung oleh Archduke dan dibuat langsung oleh bawahan kepercayaannya."

"Apa kelemahan mu?" tanya Annalise spontan padahal dirinya tidak berniat menanyakan hal itu.

"Tidak ada nona, karena Archduke mendesain setiap detail dengan tepat dan teliti bahkan hal sekecil apapun akan diperhitungkan demi kenyamanan penduduk dunai Artanes,"

"Waw, dia sangat peduli akan rakyatnya ternyata," ujarnya pelan.

Lama terdiam dan tidak mendengar suara dari Annalise, Red menyadarkan Annalise dari lamunannya.

"Apakah Tidak ada yang mau kau tanyakan lagi nona? Karena kita akan sampai ke perpustakaan Kaur."

"Perpustakaan Kaur?"

Annalise and The UnderworldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang