14. Rambutku kenapa?

1.2K 112 6
                                    

Ig: Pineapple _viiTiktok: Pineapple _vii________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ig: Pineapple _vii
Tiktok: Pineapple _vii
________________________

Dua sahabat itu membawa nampan mereka untuk dibawa ke meja paling pojok dekat dinding, Annalise kira ia tidak akan cocok dengan makanannya atau yang paling buruk dirinya tidak bisa menelannya. Tapi ternyata makanan itu sesuai dengan seleranya, maksudnya makanan ini sangat pas di lidahnya. Apalagi dengan porsi yang cukup banyak mungkin bisa membuatnya kenyang sampai malam.

Lebay memang~

Di sela-sela mereka makan, tiba-tiba terdengar suara barang jatuh yang cukup keras dibarengi suara keributan.

"Eh disana ada apa Vivian?" tanya Annalise seraya menunjuk ke arah meja yang berada di dekat pintu masuk kantin, sedikit jauh memang dari tempat duduk mereka sekarang.

"Bullying," balas Vivian singkat karena sahabatnya itu pasti bisa menangkap maksudnya.

"Kasihan tahu, tolongin yuk," ajak Annalise sudah akan berdiri dari duduknya.

Vivian langsung menahan tangan gadis itu agar tidak beranjak dari tempat duduknya, "Kau harus ingat kau baru saja menjadi akade di sini Annalise, tolong jangan macam-macam dengan membantu gadis itu yang tidak akan membalas pertolongan mu, yang ada kau yang akan ikut mendapat bullying nanti," ucap Vivian dengan serius.

"Kalau begitu kita laporkan pada-"

"Tidak akan ada gunanya Annalise, karena bullying di sini dianggap wajar untuk mereka yang tidak terlalu pintar," sela Vivian berharap kali ini Annalise tidak keras kepala dengan membantu gadis yang sedang di bully itu.

Annalise memasang wajah cemberutnya, "Tapi kasihan," ucapnya.

Vivian mengangguk mengerti, "Hati manusia memang terlalu tulus, tapi jangan gunakan hati tulus mu saat di situasi seperti ini. Karena sesekali kau harus bersikap acuh dan tak perlu tahu, selagi itu tidak merugikan dirimu dan orang di sekitarmu."

"Kau harus tahu mana orang yang memang membutuhkan bantuan-mu dan mana yang tidak, karena saat kau memutuskan untuk menolongnya maka kau juga harus siap menggantikan gadis itu untuk jadi bully-an mereka dan termasuk gadis yang kau tolong juga akan ikut mem-bully mu."

"Kenapa? Karena mereka hanya memikirkan kepentingan mereka saja, jangan berharap gadis itu akan berterimakasih padamu karena sudah menolongnya. Yang ada dia akan mengucapkan terimakasih karena kau sudah menggantikannya dan menjadi objek bully-an mereka," jelas Vivian membuat Annalise terdiam sambil mencerna baik-baik apa yang dikatakan oleh Vivian.

"Jangan sering-sering merasa kasihan pada orang di dunia ini Annalise, karena mereka itu manipulatif," ucap Vivian lagi.

Annalise mengerti sekarang, tindakannya tadi memang terlalu ceroboh, "Hampir saja aku menghancurkan hidup tenang ku di Academia ini," sesal Annalise.

Annalise and The UnderworldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang