Kumpulan Kisah Random

Sahabat

"selamat pagi anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Silahkan perkenalkan diri kamu"

Pagi ini bu Susi datang ke kelas 11 IPA 2 bersama murid baru, perempuan.

"Halo teman-teman, perkenalkan nama saya Audya Larasati. Saya baru saja datang dari kota Bogor, senang bertemu dengan kalian" sapa Audya

Beberapa murid perempuan menyapanya dengan melambaikan tangan.

"baik, Audya. Silahkan kamu duduk di sebelah Gaby, hanya itu bangku yang kosong" titah bu Susi yang diangguki Audya

Ia berjalan ke arah meja Gaby.
"Hai, aku boleh duduk disini? " pinta Audya

"tentu saja"

"Hai, namaku Gaby Aurela. Panggil aja Gaby" sapa Gaby mengulurkan tangan dan disambut Audya

"baik anak-anak, mari kita mulai pelajaran pagi ini. Keluarkan buku Bahasa Indonesia kalian dan buka halaman 46"

Pagi ini bu Susi menjelaskan tentang bagaimana cara membuat video dokumenter.

"video dokumenter harus dengan menggunakan metode 5W+1H, biasanya tempat yang dijadikan dokumentasi adalah tempat-tempat bersejarah, perpustakaan, taman rekreasi atau tempat lainnya" jelas bu Susi

Tak terasa bel istirahat berbunyi.
"baik anak-anak, untuk tugas kali ini ibu tugaskan kalian membuat video dokumenter dengan durasi minimal 30 menit dan dikumpulkan 2 minggu lagi, tugas ini dikerjakan dengan teman sebangku kalian. Sampai sini jelas, anak-anak?" tanya bu Susi

"jelas, bu" jawab serentak murid-murid

Bu Susi meninggalkan kelas disusul beberapa anak-anak yang menuju kantin, ada yang ke toilet, ada juga yang hanya duduk di depan kelas.

Kini Gaby dan Audya berjalan bersisian menuju kantin.
"syukurlah, tugas kali ini aku ga sendirian" kata Gaby

"ya, begitulah. Btw, kok kamu duduk sendiri, Gab?" tanya Audya penasaran pasalnya hanya Gaby yang duduk sendiri di kelas

"tadinya aku ada teman sebangku, Dy. Tapi dia udah pindah pas kenaikan kelas sebelas, aku ga nyangka loh di pertengahan semester sekolah nerima murid baru" jelas Gaby

"yaaa, gitu deh"

"jadi kita mau bikin video dimana, Gab?" tanya Audya buru-buru agar Gaby tidak ditanya soal kenapa dia pindah di pertengahan semester

"entah, aku juga belum kepikiran. Mungkin makan baso dulu kali ya baru muncul ide" jawab Gaby cengengesan

Mereka sudah duduk di bangku kosong kantin yang masih di penuhi lautan manusia kelaparan. Tak ada percakapan selama makan hingga basonya habis.

"enak juga basonya" kata Gaby

"makanya aku ajak kamu makan baso, mungkin kalau aku makan ini tiap hari ga akan bosen kali ya karena enak banget" Audya masih cengengesan

"oia, gimana kalau kita ke Perpustakaan Nasional aja, Gab" usul Audya

"itu dimana?"

"Jakarta Pusat, seberangnya Monas" jawab Audya dan langsung disetujui Gaby

Perpustakaan memang tempat menyenangkan untuk para pecinta buku seperti Gaby, di rumahnya ada ratusan buku. Papanya sengaja membuat kamar khusus perpustakaan mini di rumahnya.

Mereka memutuskan pergi ke Perpustakaan Nasional hari minggu pagi.

Satu malam sebelum keberangkatan Gaby baru izin kepada orang tuanya saat makan malam.
"ma pa, besok Gaby izin mau ke PerpusNas, ya" mohon Gaby dengan wajah penuh harap