Tubuh dengan tinggi diatas rata-rata. Proporsi tubuh ideal dengan otot yang bertempat di sisi yang tepat. Potongan dan warna rambut dengan tren masa kini. Pakaian trendi hasil karya stylish profesional. Di sempurnakan oleh wajah tampan rupawan. Visual seorang Park Chanyeol tampak sangat mencolok di keramaian. Dimana ia berhasil menarik perhatian setiap orang yang berada di sekitarnya.
Ia tengah berada di back stage sekarang. Bersama empat rekan satu groupnya yang sibuk menenangkan diri untuk manangani rasa gugup. Pembawaannya yang tenang membuat orang sekitar tidak menyadari bahwa dirinyapun juga tengah dilanda rasa gugup.
Mereka menganggap leader boy group rockie bernama STARS US ini tampak tangguh dan berkarisma. Tanpa mereka tau bahwa jantungnya tengah bertalu hebat menjelang penampilan perdananya sebagai artis idola.
Ini adalah hari H Showcase pertama STARS US. Sementara para staf yang bekerja mempersiapkan panggung, semua anggota STARS US yang sudah selesai dirias menunggu di back stage.
Di sudut ruangan, tampak Beomgyu yang gemetar tengah di tenangkan oleh Yeonjun. Di sisi lain, Sunghoon tengah melatih vocalnya bersama Jaehyun. Keempatnya telah berteman baik selama menjadi trainee yang memakan waktu tidak sebentar, jadi wajar jika mereka tampak begitu akrab dan saling menjaga.
Sementara Chanyeol yang baru bergabung dengan kelompok enam bulan lalu masih sedikit canggung untuk mengakrabkan diri. Ia sedikit merasa terasing dari keempat anggota lain. Bahkan posisinya sebagai leader tidak banyak membantu.
Bagaimanapun Chanyeol tidak perpengalaman dalam hal memimpin dan ia juga tidak cukup pandai dalam bersosialisasi dengan orang lain. Selama ini ia tak punya teman akrab. Hubungannya dengan orang lain pun hanya sekedar rekan kerja biasa. Tidak ada yang benar-benar dekat dengannya.
Ia bersyukur, keempat trainee yang Sehun pilih menyambutnya dengan tangan terbuka untuk bergabung kedalam line debut kala itu.
Flashback~
Enam bulan sudah Chanyeol menjalani masa pelatihan yang dilakukan secara khusus di vila pribadi milik Oh Sehun. Perkembangannya sangat pesat hingga ia sering di puji oleh para pelatihnya.
Seminggu yang lalu Sehun memintanya untuk mempersiapkan diri dengan baik karena atasannya tersebut akan memperkenalkan dirinya kepada empat trainee yang sudah lebih dulu terpilih. Selama seminggu itu Chanyeol berlatih lebih giat dan lebih keras dari sebelumnya, sebab ia tak ingin mendapatkan penolakan dari anggota lain jika kemampuannya di nilai tidak layak.
Dan untuk persiapan tersebut Sehun sengaja menginap selama seminggu penuh di vila untuk membimbing dan mengevaluasi kemampuan Chanyeol. Sehun bahkan membawa serta pekerjaannya agar tidak terabaikan selama ia menginap. Ia juga menugaskan sang sekretaris untuk menghandle pekerjaannya di perusahaan.
Lalu pagi ini, Sehun akhirnya akan membawa Chanyeol ke perusahaan untuk di perkenalkan sebagai trainee khusus. Tentu saja hal ini membuat si pemuda Park sangat gugup. Berbagai pikiran negative berputar-putar dikepalanya. Oleh sebab itu, ia berkali-kali menghela nafas selama diperjalanan menuju ke gedung agency.
Dikendarai oleh Joohyuk, Chanyeol duduk di jok belakang mobil bersama Sehun. Dan kegelisahan yang menguar darinya tertangkap oleh penglihatan Sehun yang peka.
"Kau gugup?"
Tanya Sehun yang sejak tadi sibuk dengan tapnya, menangani pekerjaannya dengan bantuan benda canggih tersebut. Chanyeol sendiri hanya mengangguk pelan sebagai jawaban. Dan Sehun yang memang kerap kali melirik pemuda itu menangkap signalnya.
"Chanyeol-ah.. kau percaya tidak kalau kukatakan bahwa aku pernah mengompol?"
Chanyeol menoleh pada Sehun dengan dahi berkerut dan berucap-
KAMU SEDANG MEMBACA
On Rainy Days
FanfictionDi hari hujan ia menyaksikan kematian sang sahabat. Dan dihari hujan pula ia melihat raut wajah familiar yang tak pernah ia lupakan. Wajah yang terus mengingatkannya akan masa lalu yang kelam. Melukai hatinya dengan penyesalan setiap kenangan buruk...