"Permisi pak" Terdengar suara ketukan pintu dari luar yang tak lain merupakan kedatangan Gracia.
"Eh kak, Pak Eber mana?" Tanyanya begitu melihat seseorang yang Ia kenal sedang duduk membaca buku.
"Gak ada, ada urusan mendadak" Balas Shani
"Yah, gimana dong kak..." Gracia tampak bingung
Shani menyadari sesuatu dan melirik ke arah Gracia "aneh banget di panggil kak, udah lama ga denger"
"Jadi apa? Sayang? Iya sayangg~ gitu?" Balas Gracia dengan wajah polos, Ia hanya berniat untuk menghibur. Pada dasarnya Ia tetap bocah tengil yang sudah beranjak dewasa.
Shani terdiam karena merasa gugup, ia tak bisa menghadapi situasi sulit ini baginya.
"Haha, lucu langsung diem gitu" Sambar Gracia yang membuat Shani tambah bingung melihat tingkahnya
"Yaudah ci aku pamit ya..." Ucap Gracia
Gracia membuka pintu keluar, Ia bahkan tidak mendengar salam perpisahan dari kakak seniornya itu.
"Cici ga nyebut apa gitu? Bye atau semacamnya?"
"Seharusnya kamu yang ngucapin" Shani berdiri dan berjalan menuju pintu keluar juga
"Ayo keluar aku juga mau pulang"
Gracia tersenyum tipis menyadari kalimat yang di lontarkan Shani dari tadi, semuanya berunsur Aku-Kamu.
"Kenapa?" Tanya Shani menyadari hal itu.
"Ci tumben banget Aku-Kamu" Balasnya.
"Emang sebelumnya kita pernah kenal?" Tanya Shani balik.
"Hehe, engga"
"Pernah kok" Balas Shani dan langsung meninggalkan Gracia untuk mengambil mobilnya di parkiran, Ia melaju begitu saja. Padahal Gracia menunggu maksud dari kalimatnya itu dan berharap di antar sampai kostnya karena tadi pagi ia berlari dari kostnya.
***
"Pernah kok"
Kalimat singkat itu terus menghantui pikiran Gracia, Ia hanya agak penasaran.
"Kenal? Kapan? Dia bercanda doang kan pasti" Ucapnya dalam hati, Ia berharap dapat menghubungi Shani sekarang untuk bertanya.
Dan benar saja, harapannya terkabul, teleponnya berdering menunjukkan ada panggilan grup dari Christy dan 2 orang lainnya.
Telepon
"Welkaaaammm Gegeeee" Sambut Christy
"Ehh, kenapa tiba-tiba nelpon?"
"Dih, emang gaboleh? Pacar kamu marah?" Ejek Christy
"Gue jones." Balas Gracia singkat membuat suara tertawa karir Shani terdengar.
"Eh ci jangan ngeledek anak teladan gitu haha" Goda Zee.
"Lah ada Ci Shani?? Kok bisa??" Tanya Gracia heran.
"Iyalah, kita bestie tau sejak SMA hehe, dia kakel kami saat itu." Balas Zee
"Gracia kenapa?" Tanya Shani
"Engga sayanggg~" Gracia kembali menggoda tetap dengan tujuan untuk bercanda.
Namun Ia tidak menyadari suara manja itu sangat terpancar dari bibirnya yang membuat Shani merasa ada sesuatu yang menusuk hatinya dan membuat Ia lemas.
***
OSPEK DAY 2
"Perkenalkan saya Shani Indira Natio, saya mahasiswa semester akhir sekaligus salah satu ketua kedisiplinan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Reach You? [ GreShan ]
RomanceI never expected us to meet again, but it was fate. I never thought I would fall in love with you. Tapi akhirnya aku pikir-pikir Kalo pun dunia gak ngasih kita buat bersatu, maka aku akan bawa kamu jauh keluar dari dunia. Aku harap bisa gitu. Aku...