Pagi hari yang indah, hari ini Gracia berangkat agak pagi. Ia sangat bosan berada di kamar kostnya.
"Saya sudah menegur kalian di hari pertama, lalu kalian mengulanginya lagi tadi. Apasih yang kalian pikirkan?! Bebal."
Gracia memberhentikan langkahnya saat melihat Shani bersama satu orang kakak BEM sedang menegur 2 mahasiswa ospek.
"Kalian saya beri surat peringatan" Sambung Shani.
"LOH SHAN? Lo gausa caper sama dosen, kita mau ngerokok juga bukan urusan lo. Mentang-mentang senior" Bentak salah satu mahasiswa ospek itu, Rajan.
Gracia terdiam sejenak akibat kata 'merokok'.
"Saya gak perduli, anda melanggar, anda pantas di hukum, kalau anda tidak terima, anda bisa laporkan sendiri dengan Pak James, dia pembina kedisiplinan." Sambung Shani dengan nada teratur menandakan dia tidak perduli dengan ucapan mahasiswa ospek ini.
Gracia berjalan melewati mereka semua, Ia melihat ke arah Shani yang memiliki ekspresi datar itu, tiba-tiba tersenyum padanya.
"Gue bakal kena surat peringatan juga ga ya?" Gumam Gracia.
***
"Selamat pagi semua, ini adalah hari ospek ke tiga. Itu berati ini adalah hari terakhir kalian menjadi anak ospek karena kalian besok akan menjadi mahasiswa HSU. Saya adalah Pak Deon, salah satu pengurus ekstrakulikuler. Saya akan membagi kertas ekstrakulikuler kepada kalian. Kalian harus mengisi minimal 1 kegiatan"
Gracia mengambil kertas itu dari panitia yang membagikannya.
"Kalian masuk apa gess??" Tanya Zee dan menoleh ke arah 2 teman dekatnya itu.
Christy hanya meliirk dan hampir ingin mengoyak kertas ekstrakulikuler itu namun di gagalkan oleh Gracia "Males banget ahhh" katanya dengan wajah murung.
"Gue pengen main voly deh" Ucap Gracia.
"Emang ada apa aja sih Ge" Tanya Christy
"Emm, Voly putri, Band, Psikologi minat, Akting"
"FIKS GUE AKTING, AWW" Teriak Zee kegirangan "Lo jadi daftar voly Ge?" sambungnya.
"Jadi lah, kalian apa?"
"Gue mau band hehe" Balas Christy
"Gue Akting, seru kayaknya" Dan Zee.
Kertas tersebut akan di daftarkan ke masing-masing pembina ekstrakulikuler setiap bidang. Akhirnya mereka berpisah ke masing-masing tempat pendaftaran.
"Sudah di isi kertasnya?" Tanya kakak penjaga ruangan registrasi kepada Gracia.
Nama : Shania Gracia Harlan
BB/TB : 49 / 161
Jurusan : Kedokteran
No Anggota : 0237"Baik kamu keterima buat testing, jam 15:00 kita bakal tes dasar. Jadi, tiba di kampus sebelum jam 3 nanti" Gracia mengangguk dan memilih cepat-cepat meninggalkan ruangan yang pengap itu lantaran ramai di isi oleh mahasiswa.
***
"Sore semua" Sapa seorang abang tingkat yang 'agaknya' dari semester akhir begitu semua mahasiswa ospek kumpul di lapangan voly. "Hari ini kita bakal belajar dasar dari permainan voly, kita lihat apakah kalian ada bakat atau tidak. Saya akan memandu dari depan memberi contoh, sementara ke 5 teman saya akan membantu mengajari kalian secara dekat."
Gracia menoleh ke arah kakak-kakak voly. Ada Adel, Ella, Ashel, Gita, dan ... "Yes ada Ci Shani, bakal lebih gampang nih..." Gumamnya
Bang Athir, abang pemandu memberikan contoh passing bawah dari depan. Sebagian mahasiswi terlihat sangat berbakat. Baru saja memegang boa Gracia merasa takut bola itu terbang ke kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Reach You? [ GreShan ]
RomanceI never expected us to meet again, but it was fate. I never thought I would fall in love with you. Tapi akhirnya aku pikir-pikir Kalo pun dunia gak ngasih kita buat bersatu, maka aku akan bawa kamu jauh keluar dari dunia. Aku harap bisa gitu. Aku...