DLM- 14

166 7 0
                                    

Hai jumpa lagi sama aku

Gimana puasa kalian ? Aman kan pasti

Semoga di bulan yang mulia ini kita bisa lebih semangat lagi dalam beribadah ya...

Semangat selalu kalian, jangan lupa ya vote, comment, and follow akun Wattpad aku ya

Hiruk pikuk kendaraan tampak sangat ramai sore ini, mungkin karena bertepatan dengan jam pulang kerja, tak terkecuali seorang gadis cantik dengan abaya hitam yang melekat pada tubuh putih bersihnya, dia tampak duduk di halte untuk menunggu bus yan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hiruk pikuk kendaraan tampak sangat ramai sore ini, mungkin karena bertepatan dengan jam pulang kerja, tak terkecuali seorang gadis cantik dengan abaya hitam yang melekat pada tubuh putih bersihnya, dia tampak duduk di halte untuk menunggu bus yang selalu menemani setiap perjalanannya, bersama sebuah buku usang yang senantiasa ada dalam genggamannya, buku yang berisi semua perasaan dan kisahnya.

Diambilnya pena dari dalam tas dan mulai menulis satu persatu bait aksara penuh segala cerita tentang hari-harinya.

Pada senja ku titip alur cerita

Menatap jingga tanpa kata
Mengais kekuatan yang enggan menyapa
Sesakit itu rasa tanpa membuka kata
Merenung menatap langit penuh pesona

Bermodal buku dan pena
Ku curahkan semua pada senja
Tentang rasa yang semakin membara
Tapi tak kunjung menemui asa

Disini masih dengan perasaan yang sama
Aku tak tau bahagia atau duka yang menyerta
Hal itu terjadi secara tiba-tiba
Mengambil semua sumber bahagia tanpa jeda

Tepat selesai menulis bait terakhir, sebuah mobil berwarna hitam tampak berhenti dihadapannya, suara klakson membuat detak jantungnya menjadi lebih cepat, bagaimana tidak, suasana yang semula sepi dan tentram, tiba-tiba terdengar bunyi yang cukup keras. Dibukanya kaca mobil dengan pelan dan tampaklah seorang pria dengan setelan jas kantornya, merasa mengenal orang tersebut syira pun langsung menyapanya dengan sopan, ya walaupun ada rasa kesal karena bunyi klakson tadi.

" Assalamualaikum pak Rafa " sapa Syira setelah berdiri dari duduk dibangku halte.

" Wa'alaikumussalam, belum pulang " Ucap Rafa tanpa melihat lawan bicaranya, merasa pertanyaan Rafa kurang terdengar, Syira pun memutuskan mendekati mobil sang atasan.

" Maaf pak, tadi bapak bertanya apa saya tidak terlalu mendengarnya diluar sini " Ucap Syira dengan perasaan was-was

" Kenapa belum pulang " Ucap Rafa lagi

" Oh, itu pak bus yang biasa saya tumpangi belum datang, jadi harus menunggu" jelas Syira, semoga saja sang atasan mendengar ucapannya.

" Masuk " Ucap Rafa to the point, bukanya mengikuti perintah sang atasan, Syira justru bingung, masuk kemana, sedangkan dia saat ini berada dipinggir jalan yang sangat ramai.

" Masuk ke mobil Syira " Titah Rafa dengan tegas, Syira tetap berdiri ditempatnya, tangannya tampak gemetar, akan tetapi dia mencoba untuk menutupi hal itu dari sang atasan. Merasa rasa gemetar sudah sedikit menghilang syira pun mengeluarkan suaranya.

Dibawah Langit MenaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang