Takdir memang mempertemukan kita
Tapi tidak mempersatukan kita....
-Aysana Azzura Al-Vanessa-
°°°🐣°°°
Sekarang Aysana sudah berada di kantin bersama teman temannya.
" WOI, APA KABAR BRO?," teriak Aysana dengan suara melengking nya ,saat melihat para teman laki-lakinya sedang berkumpul.
" Heran gw, Lo cewek apa cowok sih Sya?," ucap Fendi.
" Ya cewek lah, liat nih gunung gw gede," balas Aysana tanpa tau malu
" Astagfirullah, nyebut Sya nyebut," peringat Imbron.
" Astagfirullah,gara- gara lu sih," sewot Aysana menunjuk ke arah Fendi.
" Lah, kok gw bejirr," balas Fendi.
" Lo mau pesan apa Sya?," tanya Sela.
" Gw mau makan seblak, terus minum nya es teh anget aja," jawab Aysana tanpa beban.
" Mana ada bego," balas Rendi.
" Ada kok, lo nya aja yang gak tau, nih gw tanya ya, " ucap Aysana " ENYAK KESAYANGAN AKOH ,ADA ES TEH ANGET GAK?," tanya Aysana, sambil berteriak tanpa tau malu.
" Gak ada atuh neng, " jawab buk Asih ( ibu kantin) aslinya murid - murid manggil buk Asih semua , cuma Aysana yang manggil enyak,biar gak terlalu kampungan katanya, kalo manggil ibuk .
Perasaan yang kampungan Lo deh sya.
" Tuh dengerin," timpal Imbron.
" Eh,dari kapan yang gak ada?," tanya Aysana dengan muka bingung nya.
" Dari Jokowi belum lahir," jawab Fendi asal.
" Yaudah deh es teh aja gw, " ucap Aysana kepada Sela dan Ririn
Setelah mendengar jawaban Aysana, Sela dan Ririn langsung pergi untuk memesan makanan.
" nanti malam ada balapan Sya, jam 01:00, lo mau ikut gak?, " ucap Fendi tiba-tiba
" Ikut dong ," jawab Aysana dengan penuh semangat " di jalan mana?, " lanjut Aysana bertanya.
" Di Jalan, kamu selingkuh," jawab Imbron.
" Eh buset, tuh nama jalan, apa curhatan," balas Aysana.
" Hhhh mungkin yang ngasih nama lagi nge pergoki pacar nya sedang selingkuh Sya," ucap Riki
" Tapi lu harus hati-hati Sya, karena lawan Lo nanti bukan orang sembarangan," peringat Imbron.
" Tenang mah kalo itu, pasrahin aja semuanya sama inces, " jawab Aysana.
" Mana ada princess yang sikap nya modelan kek lo Sya," ucap Riki.
" Ada , ini gw buktinya," balas Aysana gak mau kalah.
" Makanan datang," ucap Ririn, menghentikan obrolan mereka
" Alhamdulillah nak , sekarang kamu makan juga , maafkan umi ya ,yang baru ngasih kamu makan,pasti kamu lapar banget ya, " ucap Aysana dengan muka sedihnya, sambil terus mengusap perutnya yang datar
" Gilak," ucap mereka semua secara bersamaan, dan mulai memakan makanan mereka masing-masing.
Sedangkan murid -murid yang mendengar ucapan Aysana hanya bisa menahan tawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan takdirnya.
Teen FictionAysana Azzura Al-Vanessa, cewek berandal yang selalu hobi balapan dan bolos sekolah, tidak ada hari tanpa melakukan masalah. tapi, walaupun memiliki sifat seperti begal, dia tidak pernah melupakan runtinitas yang wajib harus dilakukan di agamanya, s...
