Mall 🌷

203 14 4
                                    

"jarang bertemu menambah
Kasih sayang"

(Abror Ghani al-Faruq)

•••🌷✨🌷•••

Aysana sekarang sedang berada di perjalanan menuju ke mall, untuk menemui Gevran.
setengah jam kemudian, Aysana sudah sampai di mall,dengan tergesa-gesa dia turun dari motornya dan masuk ke dalam mall untuk mencari Gevran.

"Dimana sih tuh es kutub?," ucap Aysana sambil celingak-celinguk mencari keberadaan Gevran, dan gotcha, dia menemukan Gevran yang sedang duduk sendirian sambil memainkan hp nya, tanpa basa-basi lagi, Aysana pun langsung berjalan menghampiri Gevran.

"Woi, es kutub," panggil Aysana, setelah sampai di depan Gevran.

"Lama," ucap Gevran tanpa melihat ke arah Aysana, karena dia masih fokus memainkan hp nya.

"Lo pikir rumah gw cuma di seberang jalan?," Jawab Aysana.

"Hm," jawab Gevran.

"Ham hem ham hem, cosplay jadi sabyan Lo," ucap Aysana sambil duduk di depan Gevran.

"Bawa," perintah Gevran, sambil ngasih semua belanjaan nya pada Aysana.

"Tunggu bentar, masih haus gw, mau mesen minuman dulu," jawab Aysana.

"Hm," balas Gevran.

Aysana pun berdiri dari tempat duduknya dan berjalan untuk memesan minuman.


"Bak, saya pesan minuman yang paling murah ya, soalnya suami saya lagi gak ada uang," ucap Aysana ngawur, dengan muka yang di buat sesedih mungkin.

"Eh, yang paling murah di sini cuma air mineral bak," jawab kasir, sambil memandang iba ke arah Aysana.

"Air mineral ya bak, padahal saya ngidam mau minum es alpukat," balas Aysana dengan muka sedihnya , dan tidak lupa Aysana juga mengelus-elus perut ratanya.

Kasir yang merasa kasihan pun membuat kan Aysana es alpukat, seperti apa yang di inginkan Aysana tadi "ini bak es alpukat nya, embak gak usah bayar, biar saya yang nanti bayarin minuman nya embak," ucap sang kasir sambil menyodorkan segelas es alpukat kepada Aysana.

"Ini beneran kan bak?," Tanya Aysana dengan mata yang berbinar.

"Iya bak, saya beneran," jawab kasir cewek tersebut.

"Makasih banget ya bak, dan maaf kalo saya sudah ngerepotin,"dan sudah berbohong lanjut Aysana dalam hati.

"Iya bak sama-sama, semoga bayi nya tumbuh dengan sehat ya bak," ucap sang kasir.

"Amit-amit, makasih ya bak," jawab Aysana dengan suara yang sangat lirih di awal perkataanya.

"Iya," jawab kasir.

"Kalo begitu Saya ke suami saya dulu ya bak, takutnya dia nunggu kelamaan," pamit Aysana.

"Ouh iya, silahkan bak," jawab sang kasir.

Aysana pun berjalan ke bangku nya kembali, sambil membawa segelas es alpukat "untung tadi gw udah minta maaf, jadi gak dosa kan gw?," menolog Aysana.

"Es kutub, mau minum gak Lo?," tawar Aysana setelah sampai di depan Gevran.

"Gak," jawab Gevran dingin.

"Kok Dingin banget ya sekarang," sindir Aysana.

"Btw nih ya, Lo kenapa jadiin gw babu, perasaan gw gak pernah punya salah deh sama Lo, apa jangan-jangan Lo haters gw ya?," tuduh Aysana, sambil memicingkan kan matanya ke arah Gevran.

Cinta dan takdirnya.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang