OSPEK

Part twenty one

'bisa bolos kelas?'

Clea membaca pesan masuk dari Hans diam-diam, secara sang dosen sedang mengajar di kelas, kalau sampai ketahuan bisa-bisa dia diusir keluar, meskipun memang rencananya dia akan keluar sih.

Clea mengangkat tangannya, " pak! " panggil Clea, " saya boleh izin ke UKS? saya kurang enak badan! " ujar Clea sopan.

Dosen tersebut langsung mengangguk, sama sekali tidak keberatan, " boleh silahkan! istirahat aja di UKS! " jawab sang dosen mengizinkan.

Clea tersenyum, " makasih pak! " balasnya, dosen tersebut hanya mengangguk diselingi dengan senyuman ramah.

Setelah berhasil keluar kelas, Clea mengeluarkan ponsel dari saku seragamnya, kemudian berniat mengabari Hans, baru beberapa hari pacaran saja dia sudah mengajak Clea membolos, ternyata dia tidak sebaik yang dikira.

Lo dimana?|

|ke markas gue!

Clea menaruh kembali ponselnya ke saku kemudian berjalan cepat ke ruangan yang dimaksud Hans, sepanjang jalan dia bersenandung kecil, tak bisa dipungkiri dia pun senang akan bertemu dengan Hans, apalagi cuma berdua.

Clea mengetuk pintu berwarna cokelat bertuliskan yang tidak berkepentingan dilarang masuk, persis seperti yang dia dengar, memang tidak sembarang orang bisa masuk kesini, konon katanya Hans selaku pemilik universitas tersebut meminta secara khusus agar disiapkan private room untuk dirinya dan ketiga sahabatnya, dengan beralibi untuk kepentingan DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa).

Beberapa detik kemudian pintu terbuka menampilkan sesosok pria tampan yang tingginya kisaran 180-an berdiri didepannya, siapa lagi kalau bukan pujaan hatinya. hari ini Hans mengubah hairsyle, biasanya dia menggunakan tatanan rambut comma style yang soft, namun hari ini dia membiarkan poninya terurai dibagian depan atau front bangs.

comma style

Front Bangs