CERITA MURNI HASIL PEMIKIRAN SENDIRI️‼️‼️~WELCOME TO REZVAN STORY~
ANNYEONGGGGGGHASEYOOO, SEMOGA BETAH DI LAPAK INI!💗🎀
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN!
HAPPY READING!
.
.
."Ayah mau kamu tinggalkan gadis itu sekarang" ucap seorang pria paruh baya yang berumur kisaran empat puluh tahun itu pada seorang lelaki di hadapannya.
"Tidak!"
"Tinggalkan atau kamu ingin Ayah yang bertindak?"
"Tidak akan pernah terjadi!!" Bantah cowok itu.
"Rezvan! Tinggalkan gadis itu jika kamu tidak ingin menyesal!"
"Anda keterlaluan! Semua yang anda inginkan selalu Saya turuti, anda egois!"
"KAMU YANG KETERLALUAN REZVAN! GARA-GARA DIA KAMU JADI TIDAK SOPAN PADA AYAH, AYAH HANYA INGIN YANG TERBAIK UNTUK KAMU. KAMU ITU TANGGUNG JAWAB SAYA! KAMU DAN GADIS ITU BERBEDA DIA TIDAK SEBANDING DENGAN KELUARGA KITA! YANG PANTAS UNTUK KAMU ITU KARIN, DIA PEREMPUAN YANG BERBAKAT DAN SEDERAJAT DENGAN KITA, DIA LEBIH PANTAS UNTUK KAMU!"
Cowok itu mengepalkan tangannya kuat, "TANGGUNG JAWAB? YANG TERBAIK? APA HARUS MENYANGKUT DERAJAT?! DAN SATU LAGI, ANDA TIDAK BERHAK MENGATUR SAYA HARUS DENGAN SIAPA!" Dengan amarah yang menggebu, cowok bernama Rezvan itu berlalu pergi meninggalkan sang Ayah yang terus meneriakinya.
"KURANG NGAJAR KAMU REZVAN, LIHAT SAJA APA YANG AKAN SAYA LAKUKAN"
<♡>
Cowok dengan kaos hitam di padukan dengan jaket hitam kebanggannya itu memarkirkan motornya di pekarangan rumah yang terbilang sederhana, cowok itu merogoh saku celana untuk mengambil ponselnya, membuka room chat seseorang dan mengetik pesan lalu mengirimnya.
Dia, Rezvan Fahreza Raveenzy. seorang ketua Geng Motor bernama Alvagoz yang sudah di ketahui banyak orang, geng motor besar yang di pandang baik oleh masyarakat, bukan sembarang geng melainkan geng yang selalu membantu warga sekitar, mereka ribut hanya ketika ada yang mencari ribut saja.
Biasanya geng motor selalu mempunyai musuh bukan? Ya! Alvagoz mempunyai musuh besar dari SMA Highsky yaitu Zexars. musuh bebuyutan Alvagoz yang sedari dulu hingga saat ini, begitulah kedua Geng tersebut, tidak pernah berdamai yang ada hanyalah bendera peperangan, Lebih tepatnya Zexars lah yang selalu mengibarkan bendera itu.
Sifat Rezvan yang terbilang dingin dan keji itu tidak berlaku saat bersama Liona sang kekasih, cowok badboy tapi goodboy itu sangat menyangi gadisnya.
Jika orang lain bilang Liona beruntung memiliki kekasih seperti Rezvan yang notabe-nya cowok tertampan di SMA Highstar, cowok incaran seluruh kaum hawa, cowok yang menjadi idaman-menurut Rezvan itu salah karena disini Rezvan lah yang sangat beruntung. Ia beruntung mempunyai gadis seperti Liona, gadis baik hati juga ramah, ceria periang dan penyayang ada pada gadis itu, gadis sederhana yang mampu memikat hati beku seorang Rezvan.
Seorang gadis yang mampu melengkapi Rezvan, gadis yang berbeda dari gadis lainnya, gadis itu mengingatkannya pada mendiang Bundanya. Nara Syakila, mendiang bunda Rezvan yang memiliki sifat sama seperti Liona, itulah yang membuat Rezvan sangat menyayangi Liona, juga sifat gadis itu tersendiri yang mampu mencairkan hatinya, hanya Liona.
Setelah menunggu beberapa menit, tak lama seorang gadis dengan piyama berwana pink soft datang dari balik pintu rumah sederhana itu, dengan rambut panjangnya yang terurai indah dan wajah yang tampak cantik tanpa polesan make up apapun- menghampiri cowok itu dengan sedikit berlari dan menghambur ke dalam pelukannya.
"Kenapa kesini?" Tanya gadis itu.
"Kenapa belum tidur?"
"Jawab dulu tadi aku tanya" kesal Liona karena Rezvan malah balik bertanya.
"Want to meet"
Gadis itu terkikik geli, "eh iya Nana kan nungguin bunda makanya belum tidur" ujarnya menjawab pertanyaan Rezvan yang tadi.
Liona memang menyebut dirinya dengan sebutan 'Nana' karena Rezvan lah yang memanggilnya dengan sebutan itu, kata Rezvan panggilan Nana khusus hanya darinya. Sedangkan Liona memanggil Rezvan dengan sebutan Eza, karena Rezvan Fahreza, Liona mengambil nama belakangnya, itu merupakan panggilan spesial dari Liona untuk Rezvan.
"Bunda belum pulang?"
Gadis itu menggelengkan kepalanya, "Kata bunda hari ini lembur, kasian 'kan bunda? pasti capek lembur terus" ujarnya dengan wajah yang di tekuk sedih.
Rezvan mengusap pucuk kepala Liona, "bunda 'kan kerja untuk kamu juga"
"Iya tapi tetep aja aku kasian sama bunda"
"Yaudah sekarang kamu tidur, udah malem gak baik untuk kesehatan, kamu juga harus perhatiin diri sendiri. Nunggu bundanya sambil tidur, waktu kamu bangun nanti bunda udah pulang" ujar Rezvan menasehati.
Liona tersenyum melihat cowok itu yang sangat perhatian padanya. "Terus kamu gimana? Gamau masuk dulu?" Tanyanya.
"Pulang"
"Loh? Kan baru bentar Zaa"
"Iya kan cuma pengen liat kamu. Udah, sekarang masuk ke dalem terus tidur jangan lupa kunci jendela sama pintunya" ujar cowok itu memperingatkan.
"Iya iyaa Eza bawel!" Liona memanyunkan bibirnya sebal, padahal ia masih mau bersama cowok itu.
"Jangan gitu"
"Jangan gitu gimana?"
"Cemberut gitu jelek tau gak"
"IHH ZAA!!"
Rezvan tertawa melihatnya, "Lucu"
"Tau ah" Liona menghentakkan kakinya, "udah sana pulang! Hush hush" usirnya dengan bercanda.
Rezvan mendekati gadis itu dan mendaratkan satu kecupan di keningnya. "Sweet dream" bisiknya pelan sebelum naik ke motornya, "Sana masuk"
Liona tak menggubris ucapan cowok itu, ia malah melamun sambil membayangkan kejadian beberapa detik lalu, Liona memegangi pipinya yang mungkin sekarang ini sedang memerah.
Rezvan masih diam dan belum melajukan motornya membuat Liona kebingungan, "kenapa?" Tanya gadis itu.
"Masuk Liona" ucap Rezvan. Mengingat dinginnya angin malam sekarang ini membuat dirinya khawatir, terlebih lagi gadis itu tidak memakai pakaian yang tebal.
"Yaudah aku masuk, hati-hati Zaa" Liona melambaikan tangannya, ia masuk kedalam rumah menuruti perkataan cowok itu, karena jika Rezvan sudah memanggil namanya dengan sebutan 'Liona' seperti tadi maka dia tak bisa terbantahkan kala itu.
Rezvan masih diam sampai Liona benar-benar masuk kedalam rumahnya, ia termenung seraya memandang dalam rumah itu.
"Gue akan berusaha untuk selalu ada buat lo Na" ujarnya. tatapannya sendu, ternyata seorang Rezvan Fahreza Raveenzy juga mempunyai kelemahan, Liona lah kelemahannya, gadis itu segalanya baginya. Apa daya jika ia tidak bersama Liona?
Rezvan hanya ingin selalu bersama gadisnya, apa itu sulit?
<♡>
See u yeorobun!💋💗
Vote & komennnn‼️‼️
Jangan lupa folow :
Ig : @_rhanjhyy @peachrosse_
Tiktok : peachrosse1

KAMU SEDANG MEMBACA
REZVAN : Better Together
Teen Fiction⚠️𝙳𝚊𝚛𝚔 𝚁𝚘𝚖𝚊𝚗𝚌𝚎⚠️ 𝑺𝒆𝒃𝒖𝒂𝒉 𝒕𝒂𝒌𝒅𝒊𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒎𝒂𝒌𝒔𝒂 𝒂𝒈𝒂𝒓 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂𝒊𝒏𝒚𝒂. Ini tentang Rezvan Fahreza Raveenzy, cowok dingin dari SMA Highstar yang sangat...