Haloo maaf ya baru up hehe, abisnya sibuk ngerjain tugas yg numpuk😭
Typo tandain yupss🙏
Jangan lupa Vote dan Komen‼️‼️
Happy Reading🎀💗🎀💗
"Ada hal buruk terkadang juga ada hal baik yang datang"
.
.
.Liona menatap bingung orang di motor itu, "kamu kenapa bisa disini?" Tanyanya, ia heran melihat Althar yang tiba-tiba datang dan menawarkan tumpangan padanya.
"Gak penting" jawab cowok itu, "cepet naik" ucapnya lagi.
Dia heran, namun disisi lain ia harus segera ke rumah sakit, tidak ada cara lain selain menuruti perkataaan cowok itu.
Althar melajukan motornya ketika dirasa gadis itu sudah naik di motornya. Liona memberikan alamat rumah sakit yang di tujunya pada cowok itu.
Menit berlalu hingga mereka akhirnya tiba di rumah sakit, buru-buru Liona masuk dan bertanya pada resepsionis disana, setelah mengetahui ruangan dimana bundanya berada, ia segera munuju ruangan tersebut bersama Althar yang masih mengikutinya.
"Bunda" ucapnya saat sudah sampai di ruangan dan melihat sang bunda yang tengah terbaring di brankar.
"Bundaaa" Liona menangis dan langsung memeluk bundanya, "kenapa bisa gini?"
Lia tersenyum lalu mengusap kepala Liona, "bunda gapapa sayang" katanya dengan suara pelan, walaupun wajah itu terlihat pucat, namun sebisanya Lia bersikap biasa saja karena takut Liona semakin khawatir padanya.
"Gapapa gimana bunda?! Lio khawatir" gadis itu melepas pelukannya, "ceritanya gimana bisa sampe gini?"
Lia menghela nafasnya pelan, "bunda mau pulang terus nyebrang, sewaktu bunda nyebrang tiba-tiba ada mobil dari arah samping dan ya...bunda masuk rumah sakit" Lia menjelaskannya sambil menyengir, raut wajahnya menunjukkan seolah dirinya tidak kenapa-napa.
"Bunda kenapa gak hati-hati? Jadi kayak gini kan, Lio khawatir banget sama Bunda"
"Sstt udah ah bunda yang kecelakaan tapi kok kamu yang nangis sih? Cengeng banget" ejek Lia membuat Liona mencebikkan bibirnya kesal.
"Lio lagi sedih bunda"
"Hehe iya iya maafin bunda, udah gapapa cuma cedera ringan aja di kaki, besok juga bunda bisa pulang" ujar Lia menenangkan putri kecilnya itu.
"Lain kali hati-hati, untung cuma luka ringan, siapa sih bun yang punya mobilnya? Kalo Lio tau udah Lio marahin itu orangnya!"
Lia terkekeh, "Bunda mana tau sayang, waktu mobil itu nabrak bunda, mobilnya langsung pergi gitu aja" ucap sang bunda mengingat kejadian tadi. Sebenarnya Lia merasa ada yang aneh, sewaktu ia belum menyebrang, dirinya melihat jelas bahwa mobil yang menabraknya tengah diam terparkir lumayan jauh dari dirinya, lalu saat ia melangkahkan kakinya menyebrang, tiba-tiba saja mobil itu melesat ke arahnya.
Lia sempat terdiam mematung di tempat akibat panik ketika melihat mobil itu melaju cepat ke arahnya, mobil itu menabraknya, tidak parah, namun itu bisa membuatnya pingsan di tempat kejadian, saat dirinya bangun tiba-tiba saja sudah berada di rumah sakit.
Liona mengusap air matanya, "bunda kuat, Lio sayang bunda" ia memeluk bundanya lagi.
"Bunda juga sayang Lio" ucap wanita itu, balik memeluk Liona.
Pintu terbuka menampilkan seorang lelaki tinggi dengan membawa kantong plastik di tangannya, Lia menatap orang itu lalu menatap pada putrinya "siapa?"
"Astaga, Lio lupa" gadis itu menepuk jidatnya, ia menghampiri Althar lalu menariknya mendekati sang bunda, "kenalin bun, ini Althar eummm temennya Eza" ucapnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
REZVAN : Better Together
Teenfikce⚠️𝙳𝚊𝚛𝚔 𝚁𝚘𝚖𝚊𝚗𝚌𝚎⚠️ 𝑺𝒆𝒃𝒖𝒂𝒉 𝒕𝒂𝒌𝒅𝒊𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒎𝒂𝒌𝒔𝒂 𝒂𝒈𝒂𝒓 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂𝒊𝒏𝒚𝒂. Ini tentang Rezvan Fahreza Raveenzy, cowok dingin dari SMA Highstar yang sangat...