Kata mamah 'milik gw'

17 2 0
                                    

Zean membenarkan jas almamaternya,  sebelum ia berdiri dan mengayunkan kakinya kearah panggung untuk memberi pidato sebagaii ketua BEM amarilis universitas

"pantesan aja lo ga nolak dijodohin, calonnya modelan begini siapa yg bakal nolak" goda zia berbisik ditelinga elena

"Ganteng bangettt busett" Lea terpesona

"Ganteng kalo bukan punya sendiri percuma!" ceplos Safa

"Tapi ya, senior senior yg ada didepan bening semua anjiir gaada yg buluk,  bismillah jadi pawang salah satu dari mereka harapan yg harus terwujud ga boleh ngga" Ujar lea

"Aamiin deh" timpal safa

"Selamat pagi semuanya, selamat datang di Amarilis, perkenalkan saya ZEAN ENVER DHANURENDRA,. Seperti yg sudah dikatakan stela tadi di amarilis tidak ada ospek, hanya dalam beberapa hari kedepan akan diadakan beberapa acara, untuk kalian bisa lebih mengenal satu dengan lain, mengenal senior, dan juga lingkungan amarilis sebelum menjadi keluarga besar amarilis nantinya,. Jika ada sesuatu yg tidak kalian pahami bisa langsung ditanyakan kepada panitia atau senior yg bertugas selama acara berlangsung,  sekian terimakasih" zean mengakhiri pidato singkatnya dengan senyum tipis

"apotik tutup bangettt"

"gaada obatt gantengnya kemajuan"

"boleh ga manggilnya sayang aja jangan kakak"

"IG nya apa kak?"

"Duhh gula aja insecure karena kalah manis sama senyuman kak zean"

"udah punya pacar belum kak?"

"boleh daftar ga?"

"izin nikung"

Suara maba cewek yg bersahut sahutan,  Clarissa sudah ingin sekali melabrak cewek cewek yg menurutnya keganjenan itu.

"najiss bangett" kesal clarissa

"astaga saa selow kalii, zean ga mungkin berpaling dari lo" seka hellen

"mana mau zean sama mereka" tambah clara

"Gimana zean, ditanyain tuh udah berpawang belum?" ucap seseorang yg tidak lain adalah Axel abercio, membuat zean menatap nya nyalang

"jawab dong, biar ga penasaran" tambah hugo teman axel

"Diih kepo" sungut Ardhan

"Mirip banget sama emak emak" tambah Edgar yg memang musuh bebuyutan hugo

Zean masih tidak bergeming, masih ditempatnya, persis didepan Elena, membuat jantung elena hampir melompat keluar saat tidak sengaja ia bersitatap dengan mata tajam zean

"Dia famous El, bisa bisa lo dibully fansnya kalo ketauan lo calon istrinya" ucap Zia membuat elena menciut menatap melas zia

"tapii lo tenang aja, gw bakal jadi orang digarda terdepan" tambah zia dengan penuh keyakinan

"buat belain aku?" tanya elena

"buat lariii" zia nyengir kuda membuat elena menatapnya kesal

Zean kembali ketempat duduknya, masih dengan tatapan nyalangnya kepada axel yg hanya menanggapi dengan senyuman mengejek

"heran gw lagi kaya gini masih aja tu orang nyari masalah" ucap edgar

"lo jangan kepancing ze" peringat Arvin

"Kembali lagi ke acara, silahkan kalian download aplikasi Amarilis'app dan klik link yg ada disana untuk menyelesaikan beberapa pertanyaan disana, nanti akan ada Penghargaan untuk yg Nilainya paling tinggi" ucap fabian

ELENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang