Alergi

23 3 0
                                    

Mobil elena memasuki parkiran kampus, hari ini ia diantar shaka dengan mobilnya, karena mobil shaka tiba tiba rusak jadilah hari ini shaka mengantarkannya ke kampus lalu nanti pergi ke kantor dengan mobilnya.

"be carefull el" ucap shaka saat elena bersiap turun dari mobil setelah menyalaminya.

Setelah mengambil peralatan olahraganya elena menyembulkan kepalanya kedalam dipintu mobil yg kacanya terbuka

"you too mas, dadaaaah" ucap elena seraya tersenyum manis membuat shaka ikut tersenyum gemas melihat tingkahnya

Elena sudah mengenakan baju olahraga dari rumah dengan setelan celana rok rampel khusus olahraga diatas lutut berwarna pink dan kaos berwarna senada, dilapisi dengan jaket varsity berwarna putih + maroon, dengan sneakers villa berwarna putih juga.

Rambut hitam legam bergelombang yg bagian depan atasnya dikepang hingga setengah kebelakang, karya sang sepupu evano,.
Kalo ada yg bertanya kenapa evano bisa melakukannya itu karena sedari kecil dia dan elena hidup bersama dan saat sang mamah selalu mengepang rambut elena dia selalu memperhatikan hingga ia bisa melakukannya sendiri kepada elena

Setelah sarapan bersama elena meminta evano untuk mengepang bagian depan atas rambutnya hingga setengah kebelakang, sementara bagian samping dan bawah belakng dibiarkan tergerai, evano juga sempat bertanya kenapa tidak diikat saja, tapi dengan peringatan zean kemarin elena tetap dengan keinginannya dan evano menurut saja.

Sekarang sudah jam 8 semua maba sudah berkumpul dilapangan olahraga amarilis, begitupun para senior yg juga sudah duduk ditempat mereka masing masing

"ka arvin cakep bangett ya pake stelan begitu" ucap safa penuh kejujuran

"Cie ada yg terpesona nihh kayaknya" goda lea

"Gebet aja biar sepupuan sama elena, mayan tiap mau jajan ga ngeluarin duit" ceplos lili yg langsung dihadiahi kekehan teman temannya

Arvin sudah membawa busur dan panah ditangannya, maju ketengah lapangan untuk memberi contoh kepada maba yg akan mengikuti sesi ini, ya hanya 1 orang perwakilan dari setiap kelompok.

Tampan sekali bukan, seperti yg dibilang safa!!!

Arvin sudah berhasil mencontohkan disambut teriakan histeris juga tepuk tangan baik dari maba maupun teman teman seangkatannya

"Gilaaaaa" ucap zia sambil geleng geleng

"Keren bangett njiiir" tambah safa

"makin lope lope ya fa" goda lea yg melihat safa tidak berkedip sedari tadi menatap arvin yg kini tengah tersenyum. Safa salting saat bersitatap dengan arvin

"cubangeuttt" gemass lili melihat safa yg salting ditatap arvin.

Arvin kembali bergabung dengan teman temannya yg menyambutnya dengan suka cita,

"Kerenn gilaa temen gw" puji ardhan

"Sampe histeris gitu cewek cewek liat pesona lo" tambah edgar

"bentar lagi lo kesaing arvin gar" komentar lio

"Cihhh!! Mon maaf nii ya kita punya pesona sendiri" sergah edgar

"ze, cewek lo bakal jadi perwakilan team nya" bisik arvin kepada zean, membuat zean seketika langsung melihat elena yg sudah membuka jaket versity menampilkan tubuh rampingnya dengan balutan baju olahraga yg terlihat cocok dan pas untuknya

"Beuuuh" ucap edgar dan ardhan

"Cakep bangett emang tu cewek" puji axel yg duduk tak jauh dari zean dan perintilannya

"elena yg ikut panah vin?" tanya zayn dan arvin mengangguk

"udah ga bisa berkata kata lagi gw" ujar edgar

ELENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang