'BERPAWANG'

17 2 0
                                    

Elena CS sudah memasuki kafetaria yg luasnya setara dengan lapangan sepak bola, dengan berbagai macam jajanan yg tersedia disana dimulai dari nasi goreng, hingga sushi pun tersedia, selain Amarilis adalah kampus ternama, rata rata yg berkuliah diAmarilis adalah anak² berkecukupan kalangan menenga atas.

"lo pada mau makan apa, biar gw yg pesen" ucap safa

"widihh suka nihh gw punya temen modelan begini" sahut lea

"modelan pelayan" timpal lili tertawa geli

"Makan apa enaknya?" tanya zia

"Itu ade menu Sosis sama kentang goreng, aku itu aja minumnya jus jeruk" ucap elena

"Gw juga deh samain aja biar ga ribet" tambah zia

"Gw ngikutt tapi kalo bisa sosisnya ganti ayam yaa" lili ikut bersuara

"minumnya?" tanya safa

"samain aja sama elena" jawab zia

"yaudah ayo" ajak lea

"lo mau kemana?" tanya safa

"ikut lo, jadi lo yang pesen gw yg bayar" seru nya membuat keempat temannya melotot

"demi apa lo?" tanya lili

"Biasa aja gausah lebay, anggap aja ini sebagai ucapan makasihh gw karena kalo gaada kalian gw gatau tadi jadinya gimana, terutama lo fa, thankyou lo pahlawan gw" ujar lea yg memang tidak perhitungan soal uang

"alay lo, gitu doang juga" komentar safa yg memang keperibadiannya sama seperti elena sedikit gengsian

"yaudah cepet sana, ntar keabisan lagi" titah zia.
Lalu safa dan lea pun pergi memesan makanannya beserta ketiga temannya

Blackswan memasuki kafetaria diikuti oleh clarissa cs, membuat suasana menjadi sangat gaduh, banyak yg mengira bahwa mereka adalah 5 pasang couple di Amarilis.

"Beneran udah berpawang"

"masih bisa ditikung, tapi sepertinya mustahil"

"gabisa gabisa ka zean ganteng banget kalo deket gini"

Clarissa menatap beberapa maba cewek dengan sinis dan tidak suka, saat mereka tidak berhentinya menatap zean dan memuji nya bahkan sampai ada yg bilang rela jadi pacar keberapapun zean.

Zean dan perintilannya duduk bersebrangan dengan elena CS sementara clarissa dan teman temannya dimeja yg berbeda, karena saat blackswan dengan formasi lengkap tidak ada kursi yg tersisa karena memang meja yg terletak ditengah kafetaria itu hanya memiliki 6 kursi dan meja itu memang khusus blackswan

"lo yakin lea ini abis?" tanya zia saat pesanan mereka datang dan lea memesan 2 porsi, steak ayam juga sepiring nasi goreng

"Gw kalo lagi PMS harus makan banyak, apalagi tadi gw abis dibantai dengan 25 soal dadakan, ga bisa gw kalo cuma makan seporsi" tutur gadis itu dengan cepat menyendok nasi goreng ke mulutnya

"kecil kecil makannya banyak ternyata" ucap lili

"selamat makan, jangan lupa berdoa" elena mengingatkan,.

"boleh gabung?" ucap seseorang yg tidak lain adalah kakak senior mereka

Lili tersedak jusnya, saat melihat kakak senior tampan didepannya

"pelan pelan kalo minum" ucap zia yg berada disamping lili

"Gabung aja" ujar lea yg sudah berhasil menghabiskan nasi gorengnya

"Gw duduk sini ya" ucap senior yg tidak lain adalh Axel abercio kepada Elena, yg dimintai izin hanya mengangguk pelan

Dimeja lain, seseorang dengan sorot mata tajam melihat kejadian yg persis didepan matanya.

ELENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang