⬤⬤⬤⬤⬤
Di dalam sebuah pesawat
Seorang laki-laki tampan yang duduk di kurai VIP pesawat tersenyum saat melihat informasi dalam pencarian informasi onlinenya
"Hmhh.. Jadi ini kali pertamanya Yah..", gumamnya sambil melihat bekas cengkraman kuku di lengannya yang terlihat membekas. " Benar-benar penyambutan & pelayanan yang sangat istimewa ", gumamnya kemudian.
Seorang pramugari cantik datang.
"Tuan tolong seatbelt-nya ", Seorang pramugari dengan wajah memerah malu menatapnya tanpa berkedip.
"Ehm!! Nona aku haus. Apakah ada air mineral. Aku lupa membawanya ", seorang laki-laki dengan rambut campuran rambut hitam putih membuyarkan hayalan pramugari tesebut.
Pramugari tersebut segera meninggalkan tempat tersebut untuk mengambil air mineral . Dia sedikit merasa kesal ada penumpang lain yang mengganggu kesenangannya menatap seseorang yang good looking.
"Tuan Teigen anda tidak haus?? ", tanya laki-laki tua itu pada sosok yang sibuk dengan ponselnya yang duduk di kursi sampingnya tersebut. Dia adalah ayah Jeinne . George Reiner Vargas. Pemimpin wilayah yang berdampingan dan berbatasan langsung dengan wilayah X.
"Tidak . Nanti saja ", jawab laki-laki itu kemudian dia menutup kolom pencarian di ponselnya dengan senyuman tipis.
Pramugari datang.
"Tu.. Tuann.. Ini minuman anda ", pramugari yang tak sengaja melihat senyuman Teigen terlihat menjadi salah tingkah.
Tuan Vargas mengambil botol air mineral tersebut sambil melihat wanita pramugari itu dengan raut wajah yang tak senang.
"Nona tolong kondisikan pandangan anda. Dia sudah memiliki seseorang dihatinya", ucap laki-laki itu membuat wanita pramugari itu pergi meninggalkan mereka.
"Hhh.. Dasar ", tuan Vargas bergumam .
⬤⬤⬤⬤⬤
Siang hari villa Vargas
Jeinne memutuskan untuk tidak keluar rumah dulu karena dia merasa lelah karena kurang tidur dan pinggangnya sakit karena melakukan hal seronok semalam.
"Oh pinggangkuu.. ", Jeinne memegangi pinggangnya saat akan pergi naik tangga.
"Jeinne ada apa?? ", tanya ibunya yang berada di dasar tangga merasa khawatir mendengar lenguhan dari putri kesayangannya.
"Sepertinya tadi malam aku salah posisi tidur.. Ahhaaa... ", Jeinne mengipas - ngipas wajahnya yang panas dengan telapak tangannya. Dia menutupi perbuatan yang telah diam- diam dilakukannya tanpa sepengetahuan orangtuanya.
"Oh begitu. Di kamar ibu ada pemijat elektrik. Kamu bisa menggunakannya", ucap ibunya.
"Benarkah. Aku akan mengambilnya nanti. Ibu mau pergi kemana lagi ?? . Bukannya ibu barusan tiba dari bandara ya ", tanya Jeinne melihat ibunya yang sudah ganti baju dan menenteng tas tangannya yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Werewolf's Land ( On Going)
FantasyJeinne yang tinggal bersama pamannya diminta pulang oleh kedua orangtuanya. Untuk melihat dan memastikan keadaan kedua orangtua yang menghawatirkannya , Jeinne pulang ke wilayah asalnya. Wilayah Asal Jeinne merupakan wilayah yang berbeda dengan wil...