30. war 2

197 4 2
                                    

⬤⬤⬤⬤⬤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⬤⬤⬤⬤⬤

Di luar negeri.

Seorang pelayan laki-laki pergi mengantarkan makanan ke kanar Jeinne dan Erika. Seorang werewolf senior menghentikannya sebelum dia mencapai pintu kamar Jeinne dan Erika.

"Layanan kamar tuan", pelayan itu dengan sopan bicara pada laki-laki yang lebih tinggi darinya tersebut.

"Biar kuperiksa lebih dulu ", werewolf senior itu kemudian memeriksa makanan yang akan dikirimkan ke kamar Jeinne dan Erika. Laki-laki berusia 80 tahunan dengan wajah dan tubuh berusia 30 tahunan tersebut memastikan ada sesuatu yang berbahaya atau beracun dalam makanan tersebut atau tidak . Setelah selesai

"Sudah tuan??.. ", laki-laki yang merupakan pelayan hotel tersebut bertanya.

Werewolf senior mengangguk.

Pelayan itu pergi ke depan pintu kamar hotel Erika dan Jeinne.

"Layanan kamar", laki-laki itu memencet bel.

Di dalam kamar.

"Jeinne apa kamu memanggil layanan kamar?? ", tanya Erika.

Jeinne menggeleng ", tidak ".

Erika melihat jam dinding, " Huh ". Erika menyiapkan dirinya , dia berdiri sambil mengunyah permen karet. Kemudian dia berjalan ke pintu sambil mengeluarkan permen karet dari mulutnya dan mengeluarkan sesuatu dari dalam sakunya. Erika membungkus benda kecil itu dengan permen karet. Kemudian, Erika membuka pintu, setelah bertanya pada pelayan dia mempersilahkan pelayan itu mengantarkan makanan untuk masuk ke dalam.

"Oh taruh di sana saja, oh sebentar ada kecoak ", Erika pergi menepis bahu laki-laki itu sambil menjatuhkan permen karet tepat di depan sepatu laki-laki tersebut. Erika tersenyum saat permen karet itu sudah diinjak oleh sepatu laki-laki itu.

Laki-laki pelayan itu nampak mencari- cari kecoak yang dihempaskan dari bahunya.

"Oh mungkin dia sudah pergi. Terima kasih layanan kamarnya", ucap Erika. Dan pelayan itu pun pergi meninggalkan kamar Jeinne dan Erika, setelah dia  mengatur makanan di meja , yang satu set dengan sofanya di dalam kamar hotel tersebut.

"Oh makanan. Sepertinya hotel ini memberikan layanan makan malam pada tamunya ", ucap Jeinne sambil turun dari tempat tidur dan menuju ke meja di sofa set.

"Erika.. ",

"Jangan dimakan. Kamu hanya boleh memakan apa yang kami berikan. Ingat , lawan kita bukanlah orang yang mudah dihadapi. Berhati-hati itu lebih bagus", ucap Erika sambil mengangkut piring- piring berisi makanan menuju ke tempat sampah. Dia membuang semua makanan ditempat sampah.

"Yah padahal terlihat enak ", Jeinne ngiler.

"Enak apanya. Bagaimana klo itu beracun ", Erika mengingatkan. Jeinne mengkerut.

The Werewolf's Land ( On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang