⬤⬤⬤⬤⬤
¸¸♬·¯·♩¸¸♪·¯·♫¸¸¸♬·¯·♩¸¸♪·¯·♫¸¸
Ciut.. Cuitt.. Cit.. Cit.. Cit.. Cuiiitt.. Cit..
Cuit.. Cuitt.. Ccitt.. Ccit.. Citt..
Cuiittt.. Cuiiittt.. Ciitt.. Cittt... Cuit..¸¸♬·¯·♩¸¸♪·¯·♫¸¸¸♬·¯·♩¸¸♪·¯·♫¸¸
Saat mentari mulai menampakkan diri di ufuk timur. Burung - burung pun terdengar bernyanyi riang menyambut pagi. Separuh wajah bumi yang tadinya gelap berangsur-angsur terlihat terang .
Wilayah X yang dinaungi oleh sebuah gunung purba yang wilayah puncaknya bersalju mulai mendapatkan kehangatan dari sinar matahari. Suasana pagi yang penuh kehangatan, cinta dan semangat dirasakan oleh penduduknya.
Wilayah bukit berbatu.
Villa Teigen.
Terlihat Jeinne yang masih tidur dan bermalas-malasan di atas ranjang. Malamnya yang berlalu dengan penuh 'cinta' membuatnya enggan bangun di pagi hari.
Teigen yang sudah bangun duluan dan rapi dengan seragam warna gelapnya datang dan membuka pintu kamar.
Nggeekk.. ( bunyi pintu terbuka).
"Jeinne.. Kamu belum bangun ?? ", tanya Teigen sambil melihat ke arah Jeinne yang masih tiduran.
"Nantiii.. ( nada malas) ", Ucap Jeinne sambil tetap dalam posisi magernya.
"Nanti ??!. Lalu bagaimana dengan orang-orang yang ada di bawah ?? kata mereka , kalian mau pergi kepemakaman hari ini", ucap Teigen bingung. Dia bingung karena yang ikut membuat janji malah lupa dan enak - enakan tidur.
"Hnggh ( mencerna perkataan). Akh.. ( bangun karena kaget). Aku lupa!!.. Sebentar akubmandi duluuu.. ", ucap Jeinne segera melesat ke kamar mandi.
Teigen yang melihatnya bengong.
Kemudian dia turun lebih dulu untuk mengajak sarapan orang-orang yang datang ke rumahnya. Teigen pergi menemui pra tamu yang ada di ruang keluarga. Ada orangtuanya Erika, David, Seira dan juga Bruno.
"Sambil menunggu kedatangan Erika dan lainnya mari sarapan dulu. Pelayan sudah menyiapkan sarapan untuk kita ", ucap Teigen.
Meskipun sudah sarapan para tamu itu tidak menolak untuk pergi sarapan lagi.
Tak lama Erika datang. Usai sidang Erika tinggal di rumah ortunya yang berada di wilayah X karena mereka berdua membuat lagi rumah baru di wilayah AB.
"Wah kebetulan aku belum sarapan!! . Hey Bruno apakabar lama tak berjumpa ya ", ucap Erika sambil menyapa Bruno yang sudah duduk di tempatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Werewolf's Land ( On Going)
FantasyJeinne yang tinggal bersama pamannya diminta pulang oleh kedua orangtuanya. Untuk melihat dan memastikan keadaan kedua orangtua yang menghawatirkannya , Jeinne pulang ke wilayah asalnya. Wilayah Asal Jeinne merupakan wilayah yang berbeda dengan wil...