43. On the farm land

133 3 3
                                    

⬤⬤⬤⬤⬤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⬤⬤⬤⬤⬤

Wilayah tengah.

SRUUKKKKK..

Erika duduk di tempatnya setelah dia selesai bicara.

Untuk wilayah pusat, mereka skip. Saat baru datang, mereka sudah berkeliling lebih dulu di wilayah tersebut sambil menikmati perayaan pasca berdirinya negara baru. Jadi, mereka pun  langsung memulai perjalanan dari wilayah selatan New Therondia.

"Kemarin saat ada parade kamu kemana. Aku tak melihatmu dimana-mana?! ", ucap Erika pada sepupunya yang sedang  mengamati peta buatan Erika.

"Oh, kemarin aku membungkus ulang souvenir. Beberapa tetua mengirimkan hadiah, jadi sekalian dijadikan satu. Mereka ada yang memberikan set piring klasik, ada juga yang memberikan kain sutra khas wilayah ini, ada set perhiasan emas, hiasan rambut , dan.. Aku tak ingat lagi yang lainnya. Banyak pokoknya", ucap Jeinne.

Kemarin ada acara parade yang biasanya diadakan tiap tahunnya, untuk memperingati hari bersatunya wilayah di tanah para werewolf. Saat itu Jeinne tak bisa melihat parade, karena dia sibuk menata ulang Souvenir yang akan diberikan sebagai cinderamata untuk fans werewolf garis keras. Kemarin juga sekalian Jeinne mengatur pengiriman souvenir pada fans awal yang tidak bisa hadir dalam tour.

"Kenapa kamu tak memanggilku untuk bantu- bantu jika kamu sibuk  ", ucap Erika.

"Sudah banyak orang. Dan kemarin juga cepat selesai. Dan sekalian beberapa yang sudah selesai kukirim ke anggota fans awal dan admin yang tak hadir ", ucap Jeinne menjelaskan.

"Wah para tetua ini murah hati sekali. Benar-benar orang-orang itu buta matanya. Setelah ini,  pasti orang-orang yang punya pikiran buruk tentang werewolf akan menyesal", ucap Erika.

"Benar. Apa kamu merekam paradenya. Aku sama sekali tidak keluar untuk melihatnya kemarin ", ucap Jeinne yang menyayangkan dirinya yang tak bisa melihat acara tersebut.

"Ada. Bagian dokumentasi sudah membuat rekamannya ", ucap Erika.

Rencananya dokumentasi- dokumentasi akan  dijadikan sebagai promosi budaya dan lainnya agar wilayah ini lebih dikenal dan dihargai keberadaannya.

"Wuah keren , tak melihat secara langsung masih bisa melihat versi rekamannya. Oh yah.. Bagaimana dengan werewolf merah, apa tim produksi film sudah memulai syutingnya ", tanya Jeinne.

"Sudah. Paman produser mengambil salah satu karya sastra yang dibuat oleh tetua dan mengangkatnya jadi film. Nolan dan Kate bersedia juga berpartisipasi dalam pembuatan film tersebut ", dengan penuh semangat Erika menceritakan progres dari proyeknya yang lain.

Seorang tetua di wilayah ini ternyata ada seorang yang menjadi sastrawan. Namun karyanya tidak diterbitkan dan hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu. Dan sastrawan itu juga sudah ratusan tahun usianya. Sutradara film yang dulu menjadikan Nolan sebagai aktornya, mengangkat salah satu dari karyanya setelah mendapatkan ijin dari penulisnya.

The Werewolf's Land ( On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang