⬤⬤⬤⬤⬤
"Ridley.. Panggil namaku Ridley", ucap werewolfnya Jeinne sambil mencium telapak tangannya Jeinne dengan khidmat.
Jeinne tersenyum. Akhirnya dia tahu nama dari teman tidurnya.
Malam ini mereka mengobrol lebih dulu untuk saling lebih mengenal.
"Baiklah mr. Ridley.. Perkenalkan aku adalah nona Jeinne Renesmee Vargas. Putri tunggal tuan Vargas pemimpin wilayah AB ", Jeinne memperkenalkan dirinya meskipun dia tahu makhluk berbulunya pasti sudah mengenalnya lebih dulu karena ortunya populer.
"Lencana ini.. Apakah ini milikmu yang tertinggal? ", tanya Jeinne menunjukkan lencana emas pada Makhluk berbulunya.
"Oh aku meninggalkannya untukmu agar kamu tak merasa kutinggalkan ",
"Oh tapi lencana ini terlihat sangat berharga. Apa kamu tak takut aku melelangnya ", ucap Jeinne membuat Ridley tertawa rendah.
"Hahaha...Lelang saja klo itu laku. Paling orang-orang akan lari saat melihatnya ", ucap laki-laki itu serius.
Jeinne cemberut karena tak paham dengan perkataan kekasihnya.
"Jadi sayangku.. Apa ini berarti hubungan kita diteruskan ??? ", Jeinne bertanya pada makluk yang duduk di sampingnya di atas ranjang.
"Kamu ingin meneruskan hingga mana?? ", tanya laki-laki itu balik.
"Aku ingin kita menjalani hubungan kencan seperti yang lainnya.. Klo bisa hingga punya anak ", ucap Jeinne sambil berangkat memeluk punggung lebar dan kuat kekasihnya.
"Oh itu terdengar menyenangkan", melepaskan pelukan Jeinne kemudian menghadap Jeinne.
"Setuju ?? ",
"Apa yang tidak untukmu ", ucap makhluk berbulunya Jeinne sambil memberikan jilatan di balik piyama Jeinne.
Jeinne segera membuka ikatan piyamanya. Itu tanda dari kesayangannya jika dia sedang menginginkannya.
"Ngghhhh.. ", Jeinne merasakan hisapan kuat di putingnya. Dia merasakan diary milk nya keluar lewat hisapan kuat makhluk berbulunya. Jeinne memeluk leher werewolfnya. Dan dia membiarkan makhluk itu menikmati fresh milk nya. Kemudian hisapan itu berpindah ke sebelahnya. Jeinne mengelus-elus tengkuk makhluknya. Dan makhluk itu menghentikan hisapannya.
'Akh sudah waktunya bikin baby ', Jeinne merasakan bagian bawahnya yang mendapatkan jemari makhluk berbulunya yang bermain di sana. Setelah bagian bawahnya basah... Saatnya pertunjukan yang sebenarnya.
Jeinne menyiapkan hatinya yang bergemuruh. Berkali-kali dia melakukannya namun setiap kali pula dirinya merasa berdebar dan penuh rasa haru menerimanya.
Malam pun mereka lalui dengan aktivitas bersama yang membuat berkeringat dan juga bersemangat. Jeinne kembali mengingat perkataannya sebelum ini. Yah dia akan bersamanya hingga mereka beranak pinak. Dan saat itulah dia akan memberanikan diri memberikan penjelasan pada orangtuanya tentang apa yang diam- diam dilakukannya tanpa sepengetahuan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Werewolf's Land ( On Going)
FantasyJeinne yang tinggal bersama pamannya diminta pulang oleh kedua orangtuanya. Untuk melihat dan memastikan keadaan kedua orangtua yang menghawatirkannya , Jeinne pulang ke wilayah asalnya. Wilayah Asal Jeinne merupakan wilayah yang berbeda dengan wil...