50. The price that must be paid

88 3 6
                                    

⬤⬤⬤⬤⬤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⬤⬤⬤⬤⬤

"Angghhh.. ( menyingkirkan Chimo yang membelai wajahnya dengan tubuhnya) Chimo jangan menggangguku ", ucap Erika sedang berada di depan laptopnya . Sedang serius bekerja malah dia di ganggu oleh Chimo yang wira wiri di depan laptopnya.

Erika sedang Menyimpan laporan penelitian yang dilaporkan padanya untuk didokumentasikan.

Werewolf yang masuk ke dalam goa, telah melaporkan semua detail dari apapapun yang mereka temukan di goa- goa . Termasuk saat mereka juga  menemukan goa lain yang menghubungkan antara  goa tersebut dengan goa yang menuju ke reruntuhan kuil kuno. Menurut para werewolf, goa tersebut merupakan goa yang dijadikan jalan untuk menjaarah wilayah kuno. Goa penghubung itu cukup sempit. Dan para werewolf membuatnya lebih lebar.

"Hhh.. Akhirnya ketemu juga cerita bagaimana patung dewi itu bisa sampai di tempat lelang. Berani sekali mereka menjarah di tempat werewolf berjaga. Oh jika ini bukan orang yang pintar dan lihai dalam pencurian, ini takkan terjadi. Bagaimana dia bisa mengelabui para werewolf yang berjaga. Huffttt.. Kuharap siapapun itu bisa seegera bisa ditangkap. Oh apa Pricilla tahu masalah seperti ini. Dia kan mantan pencuri profesional. Dia pasti tahu", ucap Erika sambil mengingat aksi Priscilla yang sempat dia korek langsung dari orangnya.

⬤⬤⬤⬤⬤

Keesokan paginya.

"Ha?? ", Pricilla nampak bengong saat mau diajak memeriksa kejadian pencurian di tanah peninggalan werewolf. " Jika pencurian bank atau lainnya aku akan tahu tentang hal seperti itu. Tapi ini wilayah werewolf. Bagaimana aku bisa tahu motif dan lainnya. Aku masih termasuk amatir ", ucap Priscilla sambil mengemut lolipop lagi. "Mereka akan segera menemukannya sendiri nanti. Mereka lebih sensitif dalam segala hal", ucapnya lagi.

"Yah itu benar. Tapi klo tak terjun sendiri aku bisa mati penasaran. Aku mau bertemu Jeinne saja ", ucap Erika kemudian dia pergi ke tempat Jeinne tinggal.

⬤⬤⬤⬤⬤

Di villa bukit celah berbartu.

"Hmmm... ", Jeinne yang sedang bersantai di ayunan dekat kolam menyahut perkataan Erika dengan malas.

"Ayolah Jeinne kita turun sendiri. Ok", Erika membujuk Jeinne yang sedang ingin bermalas-malasan saja agar dia mau ikut dengannya pergi menyelidiki tentang goa tempat keluar werewolf serigala.

"Oh ya ampun. Bukankah sudah para werewolf yang turun sendiri ke lapangan. Mereka lebih ahli dalam hal penyelidikan. Klo mau turun ke lapangan , turunlah dengan mereka. Aku sedang malas. Tapi !! ( semangat saat mengingat sesuatu) , jika kamu mau mengajak menyelidiki motif Kenapa suami ny. Pevensie menyembunyikan hubungan antara keluarga rahasianya pada istrinya aku mau ", Jeinne.

"Ouh itu juga menarik. Tapi kan kita sudah janji berhenti menyelidikinya saat tahu hal sebenarnya. Hmmm... Apa kamu mulai tertarik urusan orang ", ucap Erika.

The Werewolf's Land ( On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang