Jeinne yang tinggal bersama pamannya diminta pulang oleh kedua orangtuanya. Untuk melihat dan memastikan keadaan kedua orangtua yang menghawatirkannya , Jeinne pulang ke wilayah asalnya.
Wilayah Asal Jeinne merupakan wilayah yang berbeda dengan wil...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⬤⬤⬤⬤⬤
Teigen dan Ny. Pevensie bertemu di suatu tempat yang tidak terbuka untuk publik. Saat bertemu wanita yang baru diangkat menjadi tetua tersebut, Teigen bicara pada perempuan itu dan mengingatkannya untuk menasihati putrinya baik-baik .
"Jeinne adalah pasangan resmiku. Tidak akan ada yang bisa menggeser kedudukannya. Jadi tolong lebih awasi putri anda ", ucap laki-laki itu mengatakan alasan apa yang membuatnya memanggilnya secara pribadi. Teigen orangnya cukup to the point . Dia kurang suka perkataan yang berbelit- belit dan berputar- putar.
"Saya memohonkan maaf untuknya pemimpin, maafkan jika dia sudah menyinggung anda. Saya akan berusaha untuk mendidiknya lebih baik ", ucap perempuan itu hormat. Meskipun dia seorang tetua. Tapi yang memiliki kedudukan tinggi tetaplah Teigen.
Usai Teigen bicara berdua dengan perempuan itu. Dia pun pergi meninggalkan tempat tersebut .
Hati perempuan itu nampak mendidih setelah mendengarkan perkataan Teigen yang telah memberikan peringatan langsung untuknya . Perempuan itu menduga Jeinne dan Erika telah mengadu pada Teigen dan mereka juga memprovokasi hubungan antara dia dan Teigen. Perempuan itu nampak tidak suka sekali dengan keduanya sejak keduanya menginjakkan kakinya di tanah ini. Meskipun keduanya memiliki jasa yang besar, namun keduanya telah merebut posisi penting yang harusnya diduduki oleh anak angkat dan keluarganya.
⬤⬤⬤⬤⬤
Villa bukit celah berbatu.
Terlihat Teigen sedang berdiri di dekat kolam renang di villanya. Dia berdiri sambil menikmati teh dan melihat suasana sore yang hening di sekitar kolam.
Srupptt..
Suara Teigen tengah menyeruput teh, terdengar. Laki-laki itu benar-benar menikmati suasana hening di villa tersebut. Sebagai seorang werewolf telinga yang terlalu sensitif juga memiliki dampak buruk. Meskipun sudah biasa mendengar suara orang-orang bicara dan terdengar ribut, namun hal itu tak selalu membuat nyaman. Kadang suasana hening dan benar-benar sunyi menjadi hiburan tersendiri bagi mereka yang bertelinga peka.
Telinga Teigen mendengar suara langkah kaki Jeinne yang berjalan masuk di dalam rumah. Suara langkah kaki itu adalah suara yang paling dirindukannya dimanapun.
Sementara itu, Jeinne yang baru pulang dari rumah Erika, melihat Teigen yang berdiri sendirian di tepi kolam. Laki-laki itu terlihat sedang menikmati teh sambil melihat pemandangan. Jeinne tersenyum, dan dia segera berlari pergi menghampiri Teigen lalu memeluknya dari belakang.
Jeinne mencium- cium bau tubuh Teigen . Bau wangi Teigen merupakan bau aromaterapi yang sangat dirindukannya.
"Kamu sudah pulang duluan ya", tanya Jeinne.
"Ya. Dan aku sedang menunggumu pulang ", ucap Teigen.
Jeinne melonggarkan pelukannya.
"Aku baru dari villa Erika. Aku membantu beberapa pekerjaan di sana", ucap Jeinne menjelaskan sebelum diminta.
