Part Four

465 25 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






FLASHBACK 

Haechan yang baru selesai dari acara amal yang dihadiri dirinya dan Jaehyun sebagai perwakilan langsung terduduk lelah di dalam mobil sambil memejamkan matanya yang terasa mengantuk .

"Kita mau langsung pergi ke rumah Presdir ata-"

"Ani .. kita pulang saja .." Potong Haechan dengan mata tertutup .

Tokk .. tok .. tok ..

"Yakk .. Lee Haechan buka .."Ujar Jaehyun yang mengetok kaca mobil Haechan .

Haechan menghela nafas beratnya sambil membuka mata dan menurunkan kaca mobilnya . "Wae ??"

"Ikut aku .. kita harus datang ke pertemuan para investor .."Ujar Jaehyun setengah berbisik .

"Apa gunanya aku disana ? Bukannya ada atau tidak ada aku sama saja ? Kau saja yang kesana .. aku ingin istirahat .."Haechan lalu menaikkan jendela mobilnya lagi .

"Kita jalan sekarang ?" Tanya Mark memastikan bahwa semuanya telah selesai .

"Umm .. jalan sekarang .." Haechan kembali memejamkan matanya sedangkan Mark langsung menancapkan gas melajukan mobil .

Mark berinisiatif untuk menyalakan musik ballad agar Haechan dapat tertidur dengan nyenyak . Sambil berjaga-jaga mata Mark melihat ke spion belakang memperhatikan Haechan tidur dengan nyenyak .

"Sepertinya kau sangat suka musik ballad .." Haechan membuka pembicaraan .

"Aku pikir ini akan membuatmu lebih tenang .." Jawab Mark ragu . "Apa kau merasa terganggu ?"

"Ani .. aku suka kok .." Haechan lalu tersenyum tipis .

"Kau sudah meminum obatnya ?" Tanya Mark lagi selagi Haechan belum tertidur .

"Sudah .." Jawab Haechan singkat . Mendengar jawaban Haechan senyuman Mark terlihat hingga kedua pipinya mengembang .

Sesampainya di halaman rumah Haechan . Mark menghentikan gerakannya sambil menatap wajah Haechan yang tengah tertidur pulas di kursi belakang . Mark tersenyum melihat wajah Haechan yang menggemaskan menurutnya . Ia lalu memperhatikan Haechan melalui kaca spion diatasnya tanpa berniat untuk membangunkan Haechan .

'Dia sangat manis .. sayang sekali hidupnya tidak seindah itu .'

'Ayo kita berjuang sampai akhir bersama .. aku berharap kau bisa segera sembuh dari sakitmu ..'

FLASHBACK OFF

FLASHBACK OFF

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[END] PAINKILLER | MARKHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang