Part Seventeen

125 7 0
                                    

Maaf ya kalo banyak yang typo 💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf ya kalo banyak yang typo 💕





Masih terlalu dini untuk seseorang mengawali hari . Namun Haechan telah terbangun setelah semalam dia menghabiskan malamnya bersama Minhyung tidur diruang tengah yang tak pernah ia menyangka akan menjadi tempat yang nyaman untuknya tidur .

"Minhyung .."Haechan membuka matanya namun tidak mendapati Minhyung disampingnya . Ia lalu mengedarkan penglihatannya dan mengambil segelas air untuk membasahi tenggorokannya .

"Kau sudah bangun ?" Tanya Minhyung yang baru saja memasuki rumah Haechan .

"Kau dari mana ?" Tanya Haechan penasaran .

"Aku hanya keluar sebentar cari angin .." Ujar Minhyung bohong .

Haechan lalu berjalan mendekati Minhyung dan memeluk tubuh Minhyung yang masih menggunakan jaket setelah tadi dari luar .

"Aku kira kau meninggalkanku .."Bisik Haechan pelan .

"Aku tidak meninggalkanmu .." Minhyung mengerti apa yang dirasakan Haechan saat ini . Meskipun terlihat Haechan tidak memikirkan masalahnya namun Haechan tetap saja terlihat ketakutan jika semua rencananya tidak berjalan dengan lancar ditambah jika orang-orang yang menurutnya ada di pihaknya itu menghianatinya .

"Aku tadi sudah buatkan sup untukmu .. kau mau coba ?" Tawar Minhyung menyudahi pelukan mereka .

"Kau .. benar-benar multitalent .."Puji Haechan sambil mengikuti Minhyung dari belakang yang pergi menuju dapur untuk menyiapkan makanan untuk Haechan .

"Dulu saat aku wamil .. aku paling muda disana .. jadi aku banyak disuruh-suruh oleh senior untuk menyiapkan makanan bahkan mencuci baju mereka .." Ujar Minhyung yang mengenang jaman dulu .

"Ceritakan lagi tentang dirimu .." Pinta Haechan yang ingin lebih mengenal Minhyung .

"Tidak ada yang istimewa .. aku hanya seperti anak-anak lainnya .. hanya saja aku dulu sempat mengalami amnesia .. jadi ada beberapa momen dihidupku yang terlupakan .."Jelas Minhyung sambil memberikan sup yang telah ia tuangkan ke mangkuk kearah Haechan .

"Aku iri .. aku juga ingin menghilangkan beberapa momen dihidupku .." Ungkap Haechan pelan .

"Itu sama sekali tidak menyenangkan .. kau akan menyesal jika mengalaminya .."Minhyung lalu mengelus kepala Haechan . "Makanlah .."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[END] PAINKILLER | MARKHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang