[END] PAINKILLER | MARKHYUCK

Part Seven

FLASHBACK

"Lama tidak bertemu denganmu .."Sapa Jaemin sambil mendekati Haechan .

"Eo ? Kau kembali ke Korea ?"Haechan lalu tersenyum melihat temannya saat kuliah .

"Umm .. aku datang setelah melihat berita pertunanganmu .."Ujar Jaemin yang terlihat sedih . "Kau menyukainya ?"Mata Jaemin mencoba menatap wajah Haechan yang terlihat kebingungan .

Haechan yang tidak peka hanya mengerutkan dahinya sambil menatap Jaemin . "Aku hanya mengikuti saran dari Appa saja .."

"Sampai kapan kau terus mengikuti perkataan Appamu ?"Tanya Jaemin yang membuat Haechan terdiam .

Mark yang mendengar perkataan Jaemin pun langsung menatap ekspresi Haechan yang merasa sedih karena dirinya memang tidak bisa mengambil keputusan sendiri meskipun dia kini sudah dewasa.

"Kau bisa memilih jalanmu sendiri .. jangan sampai kau menyesal .."Ujar Jaemin lagi seraya menyadarkan Haechan .

"Haechan-ah .."Panggil Jaehyun yang membuat Haechan tersadar dari lamunnya .

"..."

"Tuan Lee sudah menunggu .."Jaehyun langsung menatap Jaemin dengan tatapan tidak senang . "Kajja .."Jaehyun lalu menarik lengan Haechan dan membawanya pergi dari Jaemin .

"Tunggu .."Jaemin menahan Mark yang ikut berjalan meninggalkan Jaemin .

"Nde ?"

"Tolong jaga Haechan baik-baik pastikan dia tidak terluka .. dengarkan setiap keluh kesahnya .. dengan begitu dia akan baik-baik saja .." Pesan Jaemin .

FLASHBACK OFF

Sesampainya di Rumah. Haechan langsung merebahkan tubuhnya di sofa ruang tengahnya yang besar dan nyaman .

Mark yang kini dikuasai oleh Minhyung hanya bisa menatap rumah Haechan dengan decak kagum . Matanya tak berhenti melihat sekitar rumah Haechan yang tampak apik .

"Duduk disini .. aku butuh seseorang untuk memelukku .."Haechan meminta Mark untuk duduk disofa bersamanya .

Dengan ragu Mark duduk disebelah Haechan sambil berusaha untuk tetap tenang .