6

150 14 0
                                    

🐻
..

Hari ini hari ke3 para anak anak keluarga Bapak jeffreyyan, Jordy, Taraka, Yudha,dll berkumpul divila ayah Yudha.

Hari ini seperti biasa pagi pagi para cewek cewek masak buat sarapan meskipun kalau pagi hanya memasak nasi goreng. Sementara cowok cowok sibuk masing masing.

Sedangkan untuk makan siang mereka gofood katanya biar menghemat energi padahal biasanya sibuk kerjaa sampe pada ngga inget waktu padahal dibandingkan memasak makanan, memasak lebih gampang dan ngga makan banyak waktu.

Seperti sekarang Maraka sedang menikmati kopi paginya bersama dengan Qian dan hendery. Jevano, alin, saga sedang membugarkan tubuh mereka dengan joging berkeliling disekitaran vila.

Setelah berkutat dengan alat masak,para ciwi ciwi akhirnya menyelesaikan pekerjaan mereka dan sekarang sedang menyiapkan alat makan yang akan digunakan. sedangkan yashi pergi kedepan untuk memanggil para cowo cowo untuk sarapan bersama.

"Mas Qian yang lain mana?" Tanya yashi menghampiri Qian yang sedang memberikan makan ikan ikan yang ada di taman belakang vila setelah menikmati kopi paginya.

"Didepan dek sisanya masih joging kayaknya. Kenapa?"

"Makanannya udah siap mas panggilin yang lain gih yashi mau masuk dulu bantu yang lain" yang Hanya diangguki oleh Qian.

Qian kambali kehalaman depan untuk meminta semua orang kumpul diruang tamu untuk makan bersama.

"Waaah baunya harum banget nih siapa yang masak nih?" Tanya jevano sambil memasuki vila.

"Aku sama yang lain Jen yang masak. Duduk dulu sambil nunggu yang lain" Nana menghampiri Jeno sambil membawakan air putih untuk pacarnya minum soalnya Keliatan kelelahan habis joging.

"Pinter banget pacar akuu makasih ya sayang" ucap Jeno sambil mengusap kepala Nana pelan yang diangguki oleh Nana.

"Udah woyyy bucin aja terus" sewot Echa niatnya membawa minuman keruang tengah vila malah nemuin pemandangan yang buat dia iri haha (sabar ya dek,)

"Apasii mbulll makanya punya pacar jadi ngga iri " cibir jevan ngakak liat muka masam Echa.

"Ngga iri yahh cumaa kalian tuh merusak mata suci gue mana masih pagiii ampun dahh" Echa menepuk dahinya pelan seolah dia paling tersakiti disini.

"Halahhh lebay luu cuma duduk berdua aja padahal belom yang macem macem ... Akhh sakitt yanggg" jevano meringis ketika perutnya dicubit pelan sama nana.

"Lagian kamu tuh selaluuuu ajaa jailin Echa. Disini akuuu tau yang pusing ngalah bentar aja ngapa si Jen sama cewek jugaa" omel Nana pasalnya dia jengah melihat pacar dan tamannya selalu adu bacot kapanpun dan dimanapun.

"Apasiii rame bener dahh pengeng kuping gue" muncullah sirubah gemess membawa nampan yang berisi gorengan.

"Sahabat Lo tuh rennn hiksss jahat bener sama gueee mana ngatain gue lagii hiksss" drama Echa sambil mengusap air mata boongannya.

"Masih pagi yah gue ngga mau pusing liat kalian berdua gelud terus".

"Kan biasanya lu Sama Echa yang gelud dan sekarang gantian gue dongg" sanggah Jeno ngga mau kalah sama ciwi ciwi.

"Jawab terus ajaa jennn heran bener mulutnya lemes banget" ucap nana sambil menepuk pelan bibir jevano sambil beranjak dari duduknya meninggalkan jevano dengan kedua sahabatnya.

SEMUA BELUM USAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang