13

132 9 0
                                    

🐻
..

Setelah mengambil obat Echa maraka kembali kerumahnya dan menemukan bubunya yang menunggu maraka pulang.

"Azelnya mana Buu??" Tanya maraka yang tidak menemukan Echa.

"Gini abangg kan Nana juga nginep disini terus Nana tidurnya sama bryna. Kan bubu nggatau Echa mau nginep disini jugaa jadi Echa tidurnya sama Abang yahh" ucap Tya pelan.

"Bubu percaya sama Abang kok" ucap Tya menatap mata sang anak yang kelihatan masih bingung.

"Yaudah Abang kekamar dulu yahh" pamit maraka mengecup pipi Tya.

Setelah beberapa langkah maraka menoleh ke Tya.

"Emang nggapapa buuu?Abang tidur disini ajalah Buu" ucap maraka tidak yakin untuk berbagi ranjang dengan azelnya.

"Nggapapa sayangg udahh sana masuk kasian echanya" jawab Tya tersenyum penuh kemenangan.

Maraka membuka pelan pintu kamarnya dan menemukan echa yang duduk disofa sambil membaca buku.

"Adekk.." panggil maraka yang ikut duduk disebelah Echa.

"Huumm" Echa menatap maraka.

"Obatnya diminum dulu yah habis itu tidur" pinta maraka yang hanya diangguki Echa.

Maraka mambukakan obat yang mau diminum Echa kemudian menyerahkan sebotol air mineral untuk Echa.

"Mas nggapapa adek tidur disini??" Tanya Echa ragu.

"Nggapapa dong kalo adek ngga nyaman nanti mas tidur disofa dulu nggapapa" jawab maraka tersenyum.

"Mas bersih bersih dulu yah adek make up-nya hapus dulu jangan lupaa" ucap maraka membuka pintu kamar mandi.

Setelah maraka masuk kekamar mandi Echa membersihkan make up-nya kemudian duduk diranjang bersandar pada headboard sambil memainkan ponsel.

Maraka keluar kamar mandi dengan keadaan segar menggunakan celana pendek kaos oblong pendek menuju ke lemari untuk mengambil selimut untuk dirinya tidur di sofa.

"Mas beneran tidur disofa?ngga disini aja??" Tanya Echa membaringkan tubuhnya dikasur empuk maraka.

"Disofa aja nggapapa takut adek ngga nyaman nanti. Udahh tidur tidurr udah malem" jawab maraka membaringkan tubuhnya disofa dengan selimut yang menyelimuti tubuhnya.

Hening tidak ada suara apapun kecuali suara air conditioner dan jarum jam. Lamaaa kelamaan Echa ngga tega membiarkan maraka tidur disofa. Takut badannya pada pegel semua apalagi besok maraka masih bekerja.

Akhirnya Echa turun dari ranjang menghampiri maraka yang sudah tertidur.

"Masss pindah yukk diranjang ajaaa sama adekk. Adek ngga bisa tidur kalo mas masih disini" ucap Echa membangunkan maraka.

"Hmmm ngga bisa tidur yah?" Tanya maraka menghadap Echa.

"Hu'um yukk pindah ajaaa adek nggapapa kok" Echa mengambil selimut yang digunakan maraka.

Maraka mengikuti ucapan Echa berjalan keranjang kemudian membaringkan tubuhnya disusul oleh Echa.

"Udahh yaaa tidurr" ucap maraka mengelus pucuk kepala maraka.

SEMUA BELUM USAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang