15

165 15 0
                                    

🐻
..

Pagi ini rena sudah siap dengan pakaian kerjanya dengan menenteng tas slempang turun dari kamarnya menuju meja makan.

"Pagi cantik" Sapa Wina melihat sang anak menuju meja makan.

"Pagi juga bundaa" Rena mengecup pipi Wina kemudian duduk di kursi makan.

Sambil menunggu yang lain rena memilih untuk membuka ponselnya. Ternyata ada pesan dari alin.

Gadis itu sedikit mendengus melihat isi pesannya. Namun dia tidak mengabaikannya begitu saja.

Alindra

Selamat pagii cantikkk
Udah sarapan??
Jangan lupa sarapan yaa
Pagi ini ke kantor?
Mau bareng ngga??
Bales dong sayang

Ngga usah jemput
Gue bisa berangkat sendiri

Beneran nihh
Yaudah deh nggapapa
See u dikantor yaaa canttik
🤍🤍
(Read)

"Hayoyooo pagi lagi udah senyum senyum ajaa anak ayah" Ucap yuta mendudukan dirinya didepan sang anak.

Rena terkejut mendengar penuturan sang ayah seketika langsung meletakan ponselnya dimeja kemudian menetralkan raut wajahnya yang tanpa sadar tersenyum ngga jelas.

"Ekhmmm ngga yahh" Jawab rena gugup.

"Pagii semuaaa" Sapa nana.

"Pagi cantikk" Jawab yudha tersenyum lebar melihat sangat anak meletakan snelinya dikursi makan tempatnya duduk.

"Sebentar yaaa bunda panggilin shareen sama xa dulu" Wina meninggalkan meja makan untuk memanggil anak sulung sama bungsunya.

Btw Xaviera sedang nginap dirumah orangtuanya karena hendery sedang ada perjalanan bisnis keluar kota baru pulang nanti siang.

Setelah berkumpul semua dimeja makan mereka sarapan dengan khidmat.
Udah kaya upacara aja wkwk

"Btw anak anaknya buna yang cantikk nanti malem suami sama pacarnya ajak makan malem disini ya sayangg mumpung ayah belum ke Jepang lagi" Ucap wina membuat rena sedikit terkejut.

Rena paling males kalo bunannya udah membahas pacar lah suamilah apalah. Rena sadar cuma rena yang belum punya pacar jujur saja dia kalah dengan sang adik wkwk.

"Nanti rena ada janjian makan malem bun" Asal rena. Dia ngga bisa kalau gini dia iri melihat adiknya yang sudah punya pacar.

"Kenapa kaa? Kok gituuu? Kakak khawatir yaa ngga ada yang diajakin kesini?" Tanya Wina memfokuskan pandangannya ke anak keduanya.

"Engga gituu tapi emang kakak udah ada janji" Jawab rena.

"Penting banget yah??" Tanya yudha.

"Engga juga si yah" Jawab rena.

"Yaudah kalo ngga penting cancel aja" Ucap yudha enteng membuat rena mendecak sebal.

"Tenangg kaaa nanti gue bilangin jevan biar ajak alin sekalian" Celetuk nana.

"Kok alin siii" Sewot rena.

SEMUA BELUM USAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang