Rusuh

64 8 1
                                    


.

.

.

Sehun sedang berjalan bersama Jongdae hendak keluar untuk mencari keperluan Sehun minggu depan. Awalnya Sehun ingin mengajak Kyungsoo ketika ia menghampiri di kelas fakultas sains. Tapi terlambat karena ternyata Kyungsoo sudah tidak ada di kelasnya dan dia hanya pamit pada Jongdae keluar menemui seseorang.

Sehun tau siapa seseorang itu. Tapi karena ia butuh teman untuk pergi, jadilah ia memaksa Jongdae agar ikut menemaninya.
Keduanya melangkah santai menuju parkiran kampus ketika kemudian, suara lantang dari seorang yeoja mengagetkan mereka.

"Oppaaaaa" Lisa yang sengaja menunggu dari tadi kemunculan Sehun, langsung berlari menghampiri namja tersebut.

Sehun membuang nafas kesal sementara Jongdae menatap bingung keheranan.

Wajah Lisa berubah cemberut saat Sehun bersama dengan seorang namja tak dikenalnya. "Oppa, akhirnya aku bisa bertemu lagi" seru yeoja cantik itu lantas melirik sinis kearah Jongdae. Sementara yang ditatap masih bingung. "Siapa namja ini? Kenapa bisa bersamamu?"

"Diamlah..kenapa lagi kau kemari? Bukankah aku sudah bilang jangan temui aku lagi" dengus Sehun yang sama sekali tak menjawab pertanyaan Lisa.

"Aku masih rindu padamu, mana mungkin menyia-nyiakan kesempatan untuk bertemu? Aku sungguh ingin kita kembali bersama seper-ti.."

"Sudahlah" tegas Sehun memotong ucapan Lisa. "Kita sudah selesai dan lupakan saja niatmu itu"

"Aniyaaa" rengek Lisa yang seketika kelopak matanya mengembun.

"Aku sedang sibuk sekarang, sudah jangan ganggu lagi, Lisa...ingat! Kita sudah selesai. Aku tidak ada rasa lagi padamu"

Lisa seketika menarik nafas dalam dan sorot matanya kembali tertuju pada Jongdae. "Apa karena namja ini. Kau sekarang dekat dengannya selain dengan Kyungsoo?"

"Mwo??" Jongdae hanya bisa bersuara kaget dengan wajah bingungnya.

Sehun yang sudah malas meladeni Lisa, seketika memanfaatkan keadaan dan merangkul Jongdae. "Ne..seperti yang kau lihat..dia adalah namja yang dekat denganku sekarang. Karena itu, jangan ganggu aku lagi"

Bukannya menyerah, Lisa malah meraih tangan Sehun yang bebas seraya menyeretnya agar menjauh dari Jongdae. "Tidak...tidak boleh. Sehun oppa cuma boleh denganku" rengeknya yang sedikit bersuara lantang.

Jongdae memilih untuk bungkam saja daripada ia terseret terlalu jauh. Sejujurnya ia masih bingung dengan sosok Lisa yang tiba-tiba datang menghampiri Sehun ini. Namun dari gelagatnya, Jongdae sudah menangkap jika Lisa ini adalah mantan atau mungkin ia adalah gadis sasaeng.

"Lepaskan, Lisa. Apa kau gila?" Sehun meradang. Lisa tak perduli.

"Lepaskan rangkulanmu padanya" sahut Lisa merengek.

"Aishhh.. benar-benar..." Desis Jongdae tak habis pikir.

Ternyata keributan mereka tak sengaja di lihat oleh Baekhyun dan Kai yang baru saja keluar dari halaman fakultas. Mereka berdua tertegun menyaksikan Sehun yang sedang berusaha melepaskan diri dari cekalan tangan seorang yoeja, namun salah satu tangannya tetap merangkul Jongdae.

Sungguh tak nyaman yang dirasakan Baekhyun yang mendadak sesak, degup jantung bergemuruh dan panas sekujur tubuhnya.

"Apa-apaan mereka itu? Apa yang terjadi?" Desis Kai sangat penasaran. Ia tak sadar jika sahabatnya tengah termangu tanpa berkedip.

Karena tak ada respon dari Baekhyun, Kai akhirnya melirik kearahnya. Meskipun heran, tapi Kai dapat menangkap jika sahabatnya itu 'cemburu'

Mereka akhirnya tetap diam ditempatnya sambil terus memperhatikan kejadian yang tengah berlangsung tak jauh dihadapan mereka.

2Moons [Chansoo Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang