Menjaga

328 28 0
                                        

Berulang kali kepala Kyungsoo terombang-ambing di sandaran kursi akibat mobil Kai yang melaju kurang seimbang dijalan yang sedikit kasar. Tapi namja mungil tersebut terlalu lelah hingga ia pun sudah tak merasakannya dan tetap terlelap.

Chanyeol sebenarnya melihat Kyungsoo merasa sedikit kasihan, tapi ia merasa canggung untuk melakukan sesuatu. Hingga kemudian, Baekhyun pun menyadarinya.

"Chan, kau tidurkan saja Kyungsoo di pangkuanmu. Kasihan kalau dia terus terbentur dan oleng seperti itu. Lehernya bisa patah nanti" Omel Baekhyun pelan. "Kai kalau menyetir mana bisa halus"

"Kenapa jadi menyalahkan aku? Salahkan aspal jalan yang memang tak rata" Seru Kai menyahut.

"Ck.. " Desis Chanyeol yang akhirnya menuruti perintah Baekhyun.

Diraihnya kepala serta bahu Kyungsoo dan kemudian ditariknya perlahan hingga merebah di pangkuannya.

Kyungsoo sedikit terkejut saat tiba-tiba kepalanya sudah tertidur di pangkuan Chanyeol hingga membuatnya ingin segera bangkit.

"Tidur saja, Kyung.. Tak apa. Aku hanya tak ingin lehermu menjadi sakit nanti" Seru Chanyeol yang langsung menahan gerakan kepala Kyungsoo. Kemudian menidurkannya lagi.

"Maaf, sudah merepotkanmu hyung.." Desis Kyungsoo pelan. Nadanya sedikit serak karna kondisinya lemas.

"Tidak masalah. Tidurlah... " Jawab Chanyeol lembut. Tanpa sengaja tangannya mulai mengusap surai Kyungsoo dengan hati-hati.

Mengangguk Kyungsoo yang lantas kembali memejamkan matanya. Entah kenapa ia merasa lebih nyaman tidur bersandar di pangkuan Chanyeol.

Chanyeol tersenyum kecil dan terus mengusapi rambut Kyungsoo.

"Apa dia benar-benar sudah terlelap? " Tanya Kai seraya melirik sekilas melalui kaca spion depan untuk melihat Kyungsoo yang tidur.

"Sepertinya begitu" Jawab Chanyeol pelan. "Kurangi volume bicara kalian agar tak sampai mengganggu Kyungsoo" Tegasnya.

"Cih.. Tadi saja pura-pura tak perduli, sekarang malah sok-sok an jadi penjaga" Sindir Baekhyun yang langsung disambut lirikan tajam dari Chanyeol.

"Isshh.. " Desis Baekhyun melengos. Kai hanya tertawa pelan.

"Kau juga Kai, menyetirnya lebih hati-hati supaya Kyungsoo tak merasa mual lagi" Chanyeol kembali protes.

"Ya'.. Ini sudah sebaik mungkin aku melajukan mobilnya. Emang dasar kondisi jalannya ajah yang kurang baik" Dengus Kai.

"Aku tau. Maka dari itu, kau harus lebih hati-hati"

"Kenapa tak kau saja yang gantian menyetir? Biar aku yang menjaga Kyungsoo dibelakang" Seru Kai balik protes.

"Jangan mimpi! Lakukan saja tugasmu sebagai supir" Sahut Chanyeol. Membuat Kai seketika menghela nafas kesal.

"Ya' Chan, kenapa berlebihan begitu? Lagipula Kyungsoo sendiri tampak nyaman saja" Baekhyun kembali menyahut.

"Baek benar. Kelihatannya dia memang tidak masalah perjalanan jauh jika menaiki mobil pribadi.. "

"Dia hanya mabuk perjalanan saat menaiki kendaraan umum" Lanjut Baekhyun.

Terdiam Chanyeol yang lantas menatap kearah Kyungsoo. Hatinya langsung mengiyakan ucapan kedua temannya saat melihat Kyungsoo yang tampak nyaman meskipun kondisi jalan yang dilalui sedikit jelek.

"Wajar jika dia mabuk naik kendaraan umum. Mungkin sejak kecil dia sudah terbiasa naik mobil pribadi. Apalagi orang tuanya kaya raya" Seru Chanyeol kemudian sambil menatap Baekhyun dan Kai.

"Jadi Kyungsoo anak orang kaya? " Tanya Baekhyun yang merasa baru tahu.

"Waktu itu aku tak sengaja membaca profilnya dibuku daftar mahasiswa. Orang tuanya pengusaha ritel yang sukses di Korea" Jawab Chanyeol.

2Moons [Chansoo Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang