"Iya baiklah.. Kenapa jadi diserahkan kepadaku? " Gerutu Kyungsoo seraya melangkah menuruni tangga masih dengan wajah bantalnya. Diseberang telepon, Sehun yang masih berkutat dicermin kamar mandi belum membasuh muka, tampak sangat malas dan lesu.
"Mohon bantuannya, Kyung.. Lagipula yang dekat dengan kamar asrama Chanyeol seonbaenim cuma kamu. Dia juga pasti tak keberatan kalau kau membangunkannya pagi-pagi untuk meminta berkas naskah pertunjukkan yang dibawanya"
"Aishh... " Desah Kyungsoo mendengus. Kalau bukan sahabat, sudah tak mungkin ia memperdulikan permintaan Sehun.
"Tolong ya.. Aku mau siap-siap dulu. Nanti aku akan menjemputmu" Seru Sehun.
"Ya'.. Aku juga masih belum siap-siap! Gara-gara kau... "
Tut!
Panggilan telepon seketika diputuskan oleh Sehun dengan sepihak disaat Kyungsoo hendak menceramahi. Kyungsoo menatap layar ponsel miliknya saat nada sambungan terputus dengan segera oleh sahabatnya.
"Sialan!!! Awas saja nanti" Seraya merengut kesal, Kyungsoo kembali berjalan menuju kamar asrama Chanyeol.
Dan setibanya didepan pintu, Kyungsoo mulai merasa gugup. Ia juga bingung dan merasa sungkan untuk mengetuk pintu kamar asrama Chanyeol. Namun karna sudah terpaksa, akhirnya Kyungsoo memberanikan diri.
Tok.. Tok.. Tok...
Tak ada sahutan dari dalam kamar Chanyeol. Kyungsoo mencoba sekali lagi mengetuk pintu dan kemudian, terdengar suara kunci pintu yang dibuka. Kyungsoo sedikit tegang. Begitu pintu dibuka oleh pemilik kamar, keduanya sama-sama tersentak kaget.
Chanyeol kaget karna merasa heran dengan kedatangan Kyungsoo ke kamarnya. Sementara Kyungsoo sendiri kaget melihat penampilan Chanyeol yang hanya memakai baju tanpa lengan dan celana pendek dengan aroma wangi segar yang menguar dari tubuhnya. Rambutnya yang masih basah, menambah kesan tampan dari wajah namja tersebut. Chanyeol memang baru saja selesai mandi.
"Eoh, D.O~ssi.. Ada perlu apa? " Tanya Chanyeol yang kemudian menggeser tubuhnya, memberi ruang pada Kyungsoo untuk masuk. "Masuklah"
"Permisi seonbaenim, aku mau mengambil naskah pertunjukkan yang dibawa semalam. Temanku memintanya" Seru Kyungsoo polos. Dengan malu-malu ia masuk kedalam kamar Chanyeol.
"Oh.. Naskah drama musikal itu, ya? " Kata Chanyeol seraya kembali menutup pintu kamarnya. "Itu, dibawah meja belajar" Tunjuknya yang lantas berjalan menghampiri Kyungsoo. Namja mungil itu segera menuju kearah yang dimaksud. Duduk berjongkok dan memunguti tumpukan kertas yang sedikit berserakan tersebut.
"Maaf karna sedikit berantakan, semalam aku sudah terlalu mengantuk untuk merapikan" Seru Chanyeol seraya memperhatikan Kyungsoo yang sedang memunguti kertas naskahnya.
"Tidak apa-apa seonbaenim, aku bisa merapikannya"
Mendengar jawaban Kyungsoo, Chanyeol lantas mengangguk pelan dan beranjak ke lemarinya untuk mengambil seragam almamaternya. Hari ini ia ada kuliah pagi, sehingga ia harus bersiap-siap sekarang. Saat sedang berganti pakaian, tak sengaja Kyungsoo menoleh kearahnya.
Membuat dirinya tersentak gugup dan segera mengalihkan pandangan. Ia tidak tau jika Chanyeol sedang berganti pakaian. Jadi tersipu sendiri rasanya melihat bagian tubuh atas Chanyeol yang sedang telanjang.
Chanyeol sendiri tampak biasa-biasa saja bahkan tak merasa malu saat berganti pakaian disebelah Kyungsoo. Ia juga tak menyadari jika beberapa detik yang lalu, Kyungsoo hampir oleng dan jatuh karna terkejut melihatnya.
"Maaf, seonbaenim.. Boleh aku rapikan sekalian buku-buku milikmu? " Tanya Kyungsoo beberapa saat kemudian. Tapi ia tak berani untuk menatap kearah Chanyeol. Takut jika namja itu masih belum selesai berganti pakaiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
2Moons [Chansoo Version]
Roman d'amourCerita ini sebenarnya saya adaptasi dari sebuah mini drama dari Thailand yang berjudul 2Moons. Secara keseluruhan cerita pokoknya saya ambil dari cerita itu ya chingu. Hanya saja ada beberapa bagian mungkin saya tambah sendiri. Dengan gaya bahasa sa...