Sehun mengaduk-aduk minumannya dengan tatapan kosong. Bahkan makanan yang sudah tersaji dihadapannya sama sekali tidak dijamah.
Kyungsoo sadar akan hal itu, sampai kemudian dirinya sudah tak tahan untuk bertanya kepada Sehun. "Kenapa tak dimakan? Katanya kau lapar?" Sembari melahap curry ramen miliknyaSehun hanya melirik. Lantas menghela nafas berat.
"Makanlah dulu. Setelah ini kita pulang dan bicarakan semuanya di asrama. Ya..." Ucap Kyungsoo kembali seraya membujuk sahabatnya.
"Kyung..." Nada bicara Sehun sedikit bergetar. Ia ingin menangis namun berusaha ditahan. "Mianhae merepotkanmu"
"Aniyaaa.." Kyungsoo menggeleng senyum "Kita ini sudah seperti keluarga. Bagaimana kamu dulu selalu ada buatku, sudah seharusnya aku melakukan hal yang sama"
Tak tertahan lagi, air mata Sehun menetes. Ia segera menyeka air mata itu buru-buru karena takut ketahuan orang lain.
"Jangan menangis disini. Lebih baik makan saja supaya hatimu lebih baik" tegur Kyungsoo pelan. Bagaimanapun, ia turut sedih melihat sahabatnya terpuruk.
Sehun tak menjawab namun langsung mengangguk. Sambil sedikit menundukkan wajah, ia makan dengan paksa hidangannya cepat-cepat.
.
.
.
Chanyeol sedang menunggu balasan dari Kyungsoo. Namun sepertinya, sang kekasih tak lagi memegang ponselnya. Sejak ia menerima pesan dari sang kekasih tadi, ia juga tau sedikit permasalahan Sehun yang kemungkinan itu dengan Baekhyun.
Bahkan saat ini Chanyeol bisa melihat sahabatnya sendiri itu sering murung sejak pagi tadi dikampus. Bahkan ia yang biasanya paling heboh saat diajak ke club, sekarang malah kelihatan paling malas dan tak semangat.
Sejak tadi juga Baekhyun hanya diam dan lebih sering banyak minum soju. Dia tidak ikut bersama Kai yang tampak asyik bermain billiard dengan teman sekampus yang lain. Chanyeol tak ada pilihan, ia lantas mendekati Baekhyun yang sepertinya mulai sedikit mabuk."Baek, kau sudah banyak minum. Hentikan. Akan jadi masalah jika besok kau molor dan tak mengikuti kelas pagi" ucap Chanyeol menasehati.
Baekhyun melirik sinis seraya meminum habis Soju yang tersisa dalam gelasnya. "Berisik!!!"
"Kau ini kenapa? Ada masalah?" Tanya Chanyeol sabar.
"Kubilang kau ini berisik! Berhenti ikut campur, Chan!" Dengus Baekhyun bernada ketus.
"Apa ini soal Sehun?" Tebak Chanyeol kemudian yang langsung mendapat tatapan bengis dari Baekhyun.
"Sok tau!"
"Baek..."
"Diam!!!!" Bentak Baekhyun kasar dan cukup lantang sehingga beberapa temannya yang bermain billiard termasuk Kai, langsung menoleh kaget.
Kai merasa ada yang tidak beres dengan kedua temannya sehingga ia memutuskan untuk menghampiri mereka.
"Kalian kenapa?" Kai menatap Baekhyun "Kenapa kau sekasar itu pada Chanyeol, Baek?"
Baekhyun tampak mengeraskan rahangnya berusaha menahan amarahnya. Ia tau kedua sahabatnya bermaksud baik, namun nyatanya tidak tepat waktu.
Chanyeol yang terdiam lantas menghela nafas panjang. Ditatapnya Baekhyun dengan wajah miris. "Kau tau, Kyungsoo sedang berusaha menghibur Sehun yang saat ini sedang labil. Aku yakin, kau salah satu penyebabnya"
Kai mematung mendengar argumen Chanyeol. Baekhyun hanya berdecak kesal.
"Aku tidak tau hubungan kalian apa. Aku juga tidak tau perasaanmu yang sebenarnya apa. Aku hanya ingin bilang, jangan sampai kau menyesal sepertiku karena terlambat menyadari. Meskipun memang sekarang aku dan Kyungsoo sudah bisa bersama, tapi takdirmu belum tentu sama. Karena Sehun bukan Kyungsoo" ucap Chanyeol menasehati.
KAMU SEDANG MEMBACA
2Moons [Chansoo Version]
RomanceCerita ini sebenarnya saya adaptasi dari sebuah mini drama dari Thailand yang berjudul 2Moons. Secara keseluruhan cerita pokoknya saya ambil dari cerita itu ya chingu. Hanya saja ada beberapa bagian mungkin saya tambah sendiri. Dengan gaya bahasa sa...